PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah menerima kunjungan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kalimantan Tengah Ahmad Mansuri Alfian beserta rombongan, di ruang kerja Kadislutkan Provinsi Kalteng, Selasa (20/2/2024).
Kunjungan Kepala BKHIT Kalteng ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergisitas program dan kegiatan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BKHIT Alfian mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2023 tentang Badan Karantina Indonesia, maka berdasarkan nomenklaturnya di Kalimantan Tengah terbentuklah Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang disingkat BKHIT Kalteng.
BKHIT Kalteng merupakan peleburan dari Balai Karantina Pertanian Kalteng yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pertanian serta Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Palangka Raya yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Saat ini, BKHIT Kalteng yang berada langsung di bawah Badan Karantina Ikan memiliki tugas menjaga keamanan pangan, perlindungan sumber daya alam, serta memastikan keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan di Kalimantan Tengah dan melindungi keanekaragaman hayati Indonesia, serta menghindari masuknya hama penyakit yang dapat merusak tumbuhan dan hewan.
“Kedatangan kami ini khususnya untuk menyampaikan dukungan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan program dan kegiatan strategis daerah, sehingga kita dapat menjalin kerja sama agar produk perikanan Kalimantan Tengah dapat terjamin mutunya sesuai standar dan dapat dipasarkan dengan aman ke luar daerah bahkan ke mancanegara,” ujar Alfian.
Menyambut baik kunjungan Kepala BKHIT Kalteng ini, Kepala Dislutkan Darliansjah yang didampingi oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Sugeng Kaspani sangat mengapresiasi komitmen Kepala BKHIT Kalteng dalam pembangunan kelautan dan perikanan.
Darliansjah mengungkapkan bahwa sektor kelautan dan perikanan saat ini merupakan salah satu sektor strategis yang mendapat perhatian dari Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, salah satunya program pembangunan Shrimp Estate di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara.
“Dengan adanya kawasan shrimp estate di Kabupaten Sukamara, kami menyarankan agar BKHIT Kalteng dapat meningkatkan statusnya dan mencari solusi untuk dapat mempertahankan produk pengolahan udang vaname agar tetap terjamin mutunya saat dipasarkan ke luar daerah bahkan ke luar negeri, sehingga diperlukan adanya tempat pelayanan khusus karantina di Sukamara. Tentunya, kerja sama antara Pemprov Kalteng dan BKHIT Kalteng ini tidak hanya pada produk udang vaname saja namun juga pada produk perikanan lainnya seperti ikan patin,” terang Darliansjah.
Menurutnya, pertemuan semacam ini sangat baik dilakukan untuk mensinergikan program dan kegiatan antara daerah dengan pusat, dan membantu mengefektifkan tugas pelaksanaan program-program strategis. Pelaksanaan program strategis Pemprov Kalteng dapat tercapai bila ada kolaborasi dari semua pihak seperti pemangku kepentingan dan stakeholders lainnya.
“Dalam melaksanakan tugas kita ini harus ada sinergi dan terus menjalin komunikasi yang baik dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah, sehingga dengan adanya komitmen dan kolaborasi antara Pemprov Kalteng dengan BKHIT Kalteng maka program-program strategis daerah dapat sinergis dengan pusat dan dapat tercapai dengan baik,” pungkas Darliansjah.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Kasubbag Umum BKHIT Kalteng Nur Haryanto, Ketua Tim Kerja Karantina Ikan Leonard Tambunan, Ketua Tim Kerja Karantina Hewan Agus Sugiyono, Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan Marsanto, Penegakkan Hukum Agung Rahmadi, dan Pranata Humas Dewi Ratna, serta Analis Pasar Hasil Perikanan Ahli Muda Dislutkan Provinsi Kalteng Silvia Irmayuti. (pri/mmckalteng)