PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) telah disahkan melalui rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/1). Kalimantan Timur (Kaltim) resmi sebagai ibu kota negara yang baru. Kalteng sebagai penyangga IKN, tentu akan memperkuat berbagai sektor pendukung. Salah satunya sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Pada dasarnya kita lagi menyiapkan dengan hadirnya proyek strategis nasional food estate, sehingga akan menjadi lumbung pangan nasional ke depan,” kata Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Rabu (19/1).
Oleh sebab itu, orientasi Pemerintah Provinsi Kalteng sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran tidak hanya untuk pengembangan padi, tapi dalam arti luas pengembangannya. Diharapkan setiap kabupaten/kota di Kalteng memiliki produk unggulan untuk mendukung food estate.
“Dengan demikian ke depan Kalteng bisa menghasilkan berbagai komoditas guna mendukung kebutuhan pangan bagi ibu kota negara. Hal itu sudah disampaikan kepada pemerintah kabupaten/kota agar mereka segera menyiapkan semuanya,” lanjut Edy.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan bahwa dengan ditunjuknya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara baru, tepatnya di Panajam Paser Utara, maka Kalteng siap menjadi penyangga pangan nasional.
“Provinsi ini siap menjadi penyangga pangan nasional. Oleh karena itu, pengembangan sektor pertanian akan terus ditingkatkan. Bahkan Kalteng siap menjadi penyangga pangan nasional. Apalagi wilayah Kalteng masih sangat luas dan layak yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” tuturnya.
Gubernur menerangkan, sektor pertanian saat ini masih menjadi salah satu prioritas Kalteng. Sehingga penguatan di sektor pangan akan sangat dibutuhkan. Disiapkan sejak saat ini. Gubernur juga berkomitmen tinggi untuk mengembangkan sektor pertanian di Kalteng, sebagai persiapan daerah penyangga pangan nasional bagi ibu kota negara yang baru.
Menurutnya sektor pertanian di Kalteng saat ini terus mengalami peningkatan. Bahkan produksi pangan seperti beras terus mengalami surplus. Selain itu, komoditas jagung juga tetap dikembangkan.
Pemerintah provinsi juga memerintahkan kepada seluruh kepala daerah agar gencar menjalankan program pertanian, sehingga ke depannya Kalteng akan siap menjadi penyangga pangan nasional.
“Oleh karena itu perlu kerja sama dan saling mendukung antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota bersama masyarakat dan pihak terkait, sehingga sektor pertanian terus berkembang di Kalteng ini,” tegasnya. (nue/ala)