Site icon Prokalteng

Dua Usulan Pengembangan Bandara Diakomodir Bappenas

Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden Herson B Aden, memotong tumpeng pada Peringatan Syukuran Harhubnas di Halaman Terminal W.A Gara, Senin (18/9).(FOTO : HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO–  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Melalui Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden Herson B Aden. Mengungkapkan terdapat beberapa penekanan terkait dengan isu strategis dalam pelaksanaan urusan perhubungan di Provinsi Kalteng.

Itu disampaikannya pada Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Halaman Terminal W.A Gara, Senin (18/9). Dia menyebut berdasarkan data dari kepolisian.  Bahwa jumlah kematian akibat kecelakaan di indonesia mencapai 27.000 jiwa atau setara dengan 3 sampai 4 jiwa meninggal dunia perjam.

Dengan tingginya angka kecelakaan itu, ungkap Herson keamanan dan keselamatan transportasi perlu menjadi perhatian serius. “Kedepan segera kita susun rencana aksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (RAK LLAJ) terpadu di wilayah Kalteng khususnya RKA Kabupaten Kota se Kalteng,” ujarnya.

Kedua, sambung Herson. Berdasarkan hasil kesepakatan Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2023, terdapat 2 usulan program kegiatan yang diakomodir oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dua usulan tersebut yakni pengembangan Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun dan kegiatan pelapisan landasan pacu atua over lay dan pengembangan  Bandar Udara H Asan Sampit. Dengan perpanjangan landasan saat ini masih 2.060 meter menjadi 2250 meter.

“Sehingga Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun dan bandar udara H Asan Sampit kedepan dapat melayani pesawat jenis Airbus A320 200 atau pesawwat berbadan besar. Sehingga dapat menekan harga tiket yang cukup mahal saat ini, serta dapat menambah rute penerbangannya,”jelasnya.

Herson mengharapkan. Sinergitas dari unit penyelenggara bandar udara Iskandar pangkalan bun dan h asan sampit. Untuk proaktif dalam usulan program kegiatan dimaksud . Sehingga dapat terlaksana pada tahun 2024.

Ia juga mengharapkan kepada Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Dan unit penyelengggaraan Pelabuhan se Kalteng. Agar bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Untuk membantu mengoptimalkan peningkatan pendapatan asli daerah khususnya dari sektor pelayaran.

“Karena sebagian  besar sumber daya alam baik pertambangan, kehutanan, perkebunan masih menggunakan transportasi sungai. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng untuk semakin bermartabat elok religius kuat Amanah dan harmonis,” bebernya.(hfz/ind)

Exit mobile version