PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meluncurkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Bundaran Besar, Senin (18/8/2025).
Peserta yang mengikuti Kegiatan launching cek kesehatan gratis ini berjumlah 2.000 (dua ribu) orang yang terdiri dari pelajar dari SMA/sederajat dan mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya.
Untuk pelajar dan mahasiswa, para petugas akan menjadwalkan kunjungan CKG ke institusi secara terjadwal apabila masih blm ada yang terlayani.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini pada pelajar dan mahasiswa, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan mencegah penyakit serius pada pelajar dan mahasiswa.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya mengajak agar merasa bahagia di hari yang istimewa ini dalam rangka HUT RI yang ke-80 tahun 2025.
“Karena perayaan HUT kemerdekaan ini sekaligus bentuk penghormatan kita untuk mengenang jasa-jasa besar para tokoh pendiri dan pahlawan bangsa,” ujarnya.
“Semangat perjuangan dan persatuan para pahlawan tidak boleh kita biarkan padam, semangat itu harus terus kita hidupkan, dengan melanjutkan perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, yang maju, sejahtera, adil, dan bermartabat,” tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup sehat semakin populer. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya komunitas olahraga, seperti lari, jalan sehat dan banyak orang yang mulai membiasakan diri untuk berolahraga dan konsumsi makanan sehat dan juga diseimbangi dengan pikiran yg positif, gaya hidup tersebut perlu dilakukan secara konsisten untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dalam memaknai hari Kemerdekaan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan meluncurkan Cek Kesehatan Gratis. Cek kesehatan ini tersedia untuk semua usia setiap tahun, serta menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia.
Beberapa jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan antara lain, untuk bayi yang baru lahir, balita dan anak usia sekolah, remaja dan dewasa, serta untuk Lansia. (hfz)