28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Disbun Kalteng Dorong Reforma Agraria untuk Selesaikan Sengketa Lahan

PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah, Rizky R. Badjuri, menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan reforma agraria sebagai langkah penting untuk optimalisasi pemanfaatan lahan.

Menurutnya, program ini menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami di Dinas Perkebunan mendukung penuh upaya Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pelaksanaan reforma agraria. Langkah ini sangat strategis untuk memastikan pemanfaatan lahan secara maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rizky, Selasa (17/12).

Salah satu masalah utama yang dihadapi sektor perkebunan di Kalteng adalah sengketa Hak Guna Usaha (HGU). Reforma agraria diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan konflik ini serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha.

Baca Juga :  Disbun Kalteng Dorong Sawit Berkelanjutan Lewat Kolaborasi Hijau

“Reforma agraria akan memberikan kepastian hukum, sehingga petani dan pelaku usaha dapat mengelola lahan mereka dengan lebih leluasa dan berkelanjutan,” tambah Rizky.

Rizky juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk bersinergi dalam menyukseskan program reforma agraria.

“Keberhasilan program ini diprediksi akan memberikan dampak positif tidak hanya pada sektor perkebunan, tetapi juga pada perekonomian daerah secara keseluruhan,” ungkapnya. (hfz)

PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah, Rizky R. Badjuri, menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan reforma agraria sebagai langkah penting untuk optimalisasi pemanfaatan lahan.

Menurutnya, program ini menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami di Dinas Perkebunan mendukung penuh upaya Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pelaksanaan reforma agraria. Langkah ini sangat strategis untuk memastikan pemanfaatan lahan secara maksimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rizky, Selasa (17/12).

Salah satu masalah utama yang dihadapi sektor perkebunan di Kalteng adalah sengketa Hak Guna Usaha (HGU). Reforma agraria diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan konflik ini serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha.

Baca Juga :  Disbun Kalteng Dorong Sawit Berkelanjutan Lewat Kolaborasi Hijau

“Reforma agraria akan memberikan kepastian hukum, sehingga petani dan pelaku usaha dapat mengelola lahan mereka dengan lebih leluasa dan berkelanjutan,” tambah Rizky.

Rizky juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk bersinergi dalam menyukseskan program reforma agraria.

“Keberhasilan program ini diprediksi akan memberikan dampak positif tidak hanya pada sektor perkebunan, tetapi juga pada perekonomian daerah secara keseluruhan,” ungkapnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru