28.3 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025

Menteri Kehutanan Puji Kinerja Kalteng, Ekosistem Hutan Sebangau Pulih Berkat Kolaborasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemulihan ekosistem hutan gambut di Taman Nasional Sebangau mendapat apresiasi langsung dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni.

Pujian tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (16/4), yang turut didampingi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran.

Setibanya di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Menteri bersama jajaran langsung bertolak ke Pelabuhan Kereng Bangkirai.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis meninjau pengelolaan kawasan hutan dan rehabilitasi ekosistem gambut di Kalteng.

Selain meninjau Pelabuhan Kereng Bangkirai, rombongan juga menelusuri sejumlah titik penting dalam program rewetting, termasuk canal blocking, Peatland Restoration and Ecosystem Services Tools (PEREST), serta pengamatan orangutan di Resort Mangkok dan Aula Abdi Darmansyah.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Dampingi Kunker Wapres ke Palangka Raya

Usai meninjau pelaksanaan program rewetting, Raja Juli Antoni mengungkapkan rasa bahagianya bisa melihat langsung progres pemulihan hutan di Sebangau.

“Saya terus terang merasa senang dan bangga melihat hasil kerja yang telah dilakukan oleh rekan-rekan di sektor kehutanan, tentunya dengan dukungan dari mitra seperti WWF, BOSF, BNF, serta masyarakat,” tutur Menteri Kehutanan.

Ia menekankan bahwa kerja keras dan kolaborasi yang terjalin antara pemangku kepentingan membuahkan hasil nyata dalam memperbaiki ekosistem hutan gambut di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Raja Juli turut mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan konservasi ini, termasuk masyarakat dari sekitar 40 desa yang berada di sekitar Taman Nasional Sebangau.

Baca Juga :  Terbuka untuk Umum, Gubernur Kalteng Lebaran dan Open House di Palangkaraya

“Kita sangat berharap dapat terus memperbaiki kondisi ini, karena ekosistem gambut di Sebangau bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga memiliki peran strategis bagi kawasan regional maupun global,” pungkasnya.

Agenda kunjungan kerja Menteri Kehutanan akan berlanjut pada 17 April 2025 dengan meninjau praktik pengelolaan hutan lestari di PBPH PT Sarmiento Parakantja Timber (PT Sarpatim).

Dalam kegiatan tersebut, Menteri didampingi Pati Bareskrim Polri Irjen Pol Djoko Poerwanto (penugasan pada Kemenhut), Staf Ahli Menteri LHK Bidang Hubungan Antarlembaga Fahrizal Fitri, serta jajaran dari Kementerian Kehutanan.

Turut hadir pula mendampingi Gubernur Kalteng, unsur Forkopimda, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, serta sejumlah kepala perangkat daerah Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemulihan ekosistem hutan gambut di Taman Nasional Sebangau mendapat apresiasi langsung dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni.

Pujian tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (16/4), yang turut didampingi Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran.

Setibanya di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Menteri bersama jajaran langsung bertolak ke Pelabuhan Kereng Bangkirai.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis meninjau pengelolaan kawasan hutan dan rehabilitasi ekosistem gambut di Kalteng.

Selain meninjau Pelabuhan Kereng Bangkirai, rombongan juga menelusuri sejumlah titik penting dalam program rewetting, termasuk canal blocking, Peatland Restoration and Ecosystem Services Tools (PEREST), serta pengamatan orangutan di Resort Mangkok dan Aula Abdi Darmansyah.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Dampingi Kunker Wapres ke Palangka Raya

Usai meninjau pelaksanaan program rewetting, Raja Juli Antoni mengungkapkan rasa bahagianya bisa melihat langsung progres pemulihan hutan di Sebangau.

“Saya terus terang merasa senang dan bangga melihat hasil kerja yang telah dilakukan oleh rekan-rekan di sektor kehutanan, tentunya dengan dukungan dari mitra seperti WWF, BOSF, BNF, serta masyarakat,” tutur Menteri Kehutanan.

Ia menekankan bahwa kerja keras dan kolaborasi yang terjalin antara pemangku kepentingan membuahkan hasil nyata dalam memperbaiki ekosistem hutan gambut di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Raja Juli turut mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus terlibat aktif dalam pengelolaan kawasan konservasi ini, termasuk masyarakat dari sekitar 40 desa yang berada di sekitar Taman Nasional Sebangau.

Baca Juga :  Terbuka untuk Umum, Gubernur Kalteng Lebaran dan Open House di Palangkaraya

“Kita sangat berharap dapat terus memperbaiki kondisi ini, karena ekosistem gambut di Sebangau bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga memiliki peran strategis bagi kawasan regional maupun global,” pungkasnya.

Agenda kunjungan kerja Menteri Kehutanan akan berlanjut pada 17 April 2025 dengan meninjau praktik pengelolaan hutan lestari di PBPH PT Sarmiento Parakantja Timber (PT Sarpatim).

Dalam kegiatan tersebut, Menteri didampingi Pati Bareskrim Polri Irjen Pol Djoko Poerwanto (penugasan pada Kemenhut), Staf Ahli Menteri LHK Bidang Hubungan Antarlembaga Fahrizal Fitri, serta jajaran dari Kementerian Kehutanan.

Turut hadir pula mendampingi Gubernur Kalteng, unsur Forkopimda, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, serta sejumlah kepala perangkat daerah Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru