29.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Jokowi: IKN Butuh Waktu, Wagub Kalteng Siap Dukung

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, hadir dalam pertemuan bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, yang berlangsung di Ruang Sidang Kabinet Istana Garuda pada Selasa (13/8/2024).

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menegaskan keinginan Indonesia untuk menunjukkan kemampuan membangun ibu kota baru sesuai dengan desain dan keinginan bangsa sendiri.

“Namun, ini membutuhkan waktu yang panjang. Dimulai dari 2021-2022, pembangunan ini diperkirakan akan selesai dalam 10 hingga 15 tahun ke depan,” jelas presiden.

Jokowi, sapaan akrab presiden, juga menekankan pentingnya setiap gubernur, walikota, dan bupati merancang serta mendesain kota mereka dengan ikon atau ciri khas tersendiri. Ia memberikan contoh wilayah di California, Amerika Serikat, yang terkenal dengan banyaknya lapangan golf sebagai ciri khasnya.

Baca Juga :  Pengetahuan Potensi Budaya Daerah Bisa Membawa Putra-Putri Kalteng Maju Dalam Panggung Nasional

“Konsep dan desain kota harus direncanakan sejak awal, meskipun tidak akan selesai dalam satu atau dua periode kepemimpinan. Perencanaan harus detail dan matang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai ibu kota masa depan dengan konsep “forest city” atau kota hutan, bukan kota beton. Ia mendorong setiap provinsi, kabupaten, dan kota untuk merencanakan konsep kotanya masing-masing.

Wagub Edy Pratowo menyampaikan bahwa salah satu arahan presiden adalah mengenai IKN sebagai ibu kota pemerintahan yang mengedepankan konsep smart city dan green city.

“Tujuan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Johni Sonder, menambahkan bahwa presiden juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pilkada, serta memastikan kelanjutan pembangunan IKN pada pemerintahan berikutnya.

Baca Juga :  Ini Tahapan Fase Pengujian Vaksin Covid

“Pemerintah daerah harus lebih mengeksplorasi dan menarik investor, karena IKN adalah harapan terbesar Indonesia untuk membangun dari nol,” pungkas Johni Sonder. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, hadir dalam pertemuan bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, yang berlangsung di Ruang Sidang Kabinet Istana Garuda pada Selasa (13/8/2024).

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menegaskan keinginan Indonesia untuk menunjukkan kemampuan membangun ibu kota baru sesuai dengan desain dan keinginan bangsa sendiri.

“Namun, ini membutuhkan waktu yang panjang. Dimulai dari 2021-2022, pembangunan ini diperkirakan akan selesai dalam 10 hingga 15 tahun ke depan,” jelas presiden.

Jokowi, sapaan akrab presiden, juga menekankan pentingnya setiap gubernur, walikota, dan bupati merancang serta mendesain kota mereka dengan ikon atau ciri khas tersendiri. Ia memberikan contoh wilayah di California, Amerika Serikat, yang terkenal dengan banyaknya lapangan golf sebagai ciri khasnya.

Baca Juga :  Pengetahuan Potensi Budaya Daerah Bisa Membawa Putra-Putri Kalteng Maju Dalam Panggung Nasional

“Konsep dan desain kota harus direncanakan sejak awal, meskipun tidak akan selesai dalam satu atau dua periode kepemimpinan. Perencanaan harus detail dan matang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai ibu kota masa depan dengan konsep “forest city” atau kota hutan, bukan kota beton. Ia mendorong setiap provinsi, kabupaten, dan kota untuk merencanakan konsep kotanya masing-masing.

Wagub Edy Pratowo menyampaikan bahwa salah satu arahan presiden adalah mengenai IKN sebagai ibu kota pemerintahan yang mengedepankan konsep smart city dan green city.

“Tujuan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pembangunan nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Johni Sonder, menambahkan bahwa presiden juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pilkada, serta memastikan kelanjutan pembangunan IKN pada pemerintahan berikutnya.

Baca Juga :  Ini Tahapan Fase Pengujian Vaksin Covid

“Pemerintah daerah harus lebih mengeksplorasi dan menarik investor, karena IKN adalah harapan terbesar Indonesia untuk membangun dari nol,” pungkas Johni Sonder. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru