26.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

ASN Harus Menjadi Benteng Utama Membumikan Nilai-Nilai Pancasila

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin. Hadir sebagai peserta kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Program Eksekutif Nasional (PIP-PEN). Yang diselenggarakan di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9).Sekda Nuryakin menegaskan, ASN harus menjadi benteng utama membumikan nilai-nilai Pancasila.

Sekda Kalteng H. Nuryakin mengatakan. Tantangan yang cukup kompleks yang dimulai dari dinamika perubahan yang kian cepat. Dan ditandai dengan ketidakpastian atau VUCA (Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity). Serta lahirnya generasi-generasi baru yang memiliki karakter berbeda-beda.

“Hal ini diperlukan strategi khusus dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai ideologi bangsa. Oleh karena itu  Aparatur Sipil Negara atau ASN harus menjadi benteng utama dan teladan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila,”ucapnya.

Ia mengatakan. Setelah mengikuti kegiatan pembinaan ideologi Pancasila ini. Tentu ada tindak lanjut dalam penerapannya di instansi atau institusi masing-masing.

Baca Juga :  Bahas Penggunaan DBH-DR, Temui Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu

“Selesai mengikuti kegiatan ini nanti hasilnya akan saya laporkan kepada Bapak Gubernur. Untuk sama-sama merumuskan implementasi penanaman nilai-nilai Pancasila khususnya di lingkungan Birokrasi. Dalam hal ini lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Saya meyakini, jika setiap ASN telah membumikan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu tidak akan ada penyimpangan-penyimpangan yang akan terjadi, dan ASN harus menjadi teladan dan benteng utama dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

Sebagai informasi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut. Para peserta mengikuti kurikulum secara tuntas. Mencakup ceramah isu strategis dan visitasi , dialog strategis, penyusunan action plan yang menghasilkan  rekomendasi kebijakan strategis, dan survei penyamaan persepsi.

Kegiatan ini digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Yang diselenggarakan selama dua hari pada hari Selasa sampai dengan Rabu, tanggal 12 sampai dengan 13 September 2023.

Baca Juga :  Waspada! Wilayah Selatan Kalteng Rawan Karthutla

Para peserta terdiri dari Pejabat Eselon 1 atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian/ Lembaga, Sekretaris Daerah Provinsi, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Lembaga Keagamaan, Pimpinan Partai Politik, dan Kadin. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dengan masing-masing tema yang telah ditetapkan. Sementara Sekda Kalteng H. Nuryakin sebagai peserta tematik Etika Politik Pancasila dalam rangka persiapan Pemilu 2024.

Kegiatan ini mengusung Tema Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Program  Eksekutif Nasional Gotong Royong. Beberapa agenda dan materi strategis disampaikan oleh nara sumber. Diantaranya Presiden ke 5 RI Hj. Megawati Soekarnoputri, Menko Bidang  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BPIP Yudian Wahyudi.

Sedangkan materi tematik PIP-PEN kali ini adalah Grand Design Pendidikan Kebangsaan Berkarakter Pancasila, Etika Politik Pancasila Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 dan Pengembangan Nasionalisme Ekonomi Berbasis Pancasila.(hfz/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin. Hadir sebagai peserta kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Program Eksekutif Nasional (PIP-PEN). Yang diselenggarakan di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9).Sekda Nuryakin menegaskan, ASN harus menjadi benteng utama membumikan nilai-nilai Pancasila.

Sekda Kalteng H. Nuryakin mengatakan. Tantangan yang cukup kompleks yang dimulai dari dinamika perubahan yang kian cepat. Dan ditandai dengan ketidakpastian atau VUCA (Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity). Serta lahirnya generasi-generasi baru yang memiliki karakter berbeda-beda.

“Hal ini diperlukan strategi khusus dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila. Sebagai ideologi bangsa. Oleh karena itu  Aparatur Sipil Negara atau ASN harus menjadi benteng utama dan teladan dalam membumikan nilai-nilai Pancasila,”ucapnya.

Ia mengatakan. Setelah mengikuti kegiatan pembinaan ideologi Pancasila ini. Tentu ada tindak lanjut dalam penerapannya di instansi atau institusi masing-masing.

Baca Juga :  Bahas Penggunaan DBH-DR, Temui Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kemenkeu

“Selesai mengikuti kegiatan ini nanti hasilnya akan saya laporkan kepada Bapak Gubernur. Untuk sama-sama merumuskan implementasi penanaman nilai-nilai Pancasila khususnya di lingkungan Birokrasi. Dalam hal ini lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Saya meyakini, jika setiap ASN telah membumikan nilai-nilai Pancasila itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentu tidak akan ada penyimpangan-penyimpangan yang akan terjadi, dan ASN harus menjadi teladan dan benteng utama dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

Sebagai informasi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut. Para peserta mengikuti kurikulum secara tuntas. Mencakup ceramah isu strategis dan visitasi , dialog strategis, penyusunan action plan yang menghasilkan  rekomendasi kebijakan strategis, dan survei penyamaan persepsi.

Kegiatan ini digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Yang diselenggarakan selama dua hari pada hari Selasa sampai dengan Rabu, tanggal 12 sampai dengan 13 September 2023.

Baca Juga :  Waspada! Wilayah Selatan Kalteng Rawan Karthutla

Para peserta terdiri dari Pejabat Eselon 1 atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian/ Lembaga, Sekretaris Daerah Provinsi, Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua Lembaga Keagamaan, Pimpinan Partai Politik, dan Kadin. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dengan masing-masing tema yang telah ditetapkan. Sementara Sekda Kalteng H. Nuryakin sebagai peserta tematik Etika Politik Pancasila dalam rangka persiapan Pemilu 2024.

Kegiatan ini mengusung Tema Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Program  Eksekutif Nasional Gotong Royong. Beberapa agenda dan materi strategis disampaikan oleh nara sumber. Diantaranya Presiden ke 5 RI Hj. Megawati Soekarnoputri, Menko Bidang  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BPIP Yudian Wahyudi.

Sedangkan materi tematik PIP-PEN kali ini adalah Grand Design Pendidikan Kebangsaan Berkarakter Pancasila, Etika Politik Pancasila Dalam Rangka Persiapan Pemilu 2024 dan Pengembangan Nasionalisme Ekonomi Berbasis Pancasila.(hfz/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru