34.5 C
Jakarta
Friday, March 14, 2025

Gubernur Tekankan Pentingnya Wakaf Uang untuk Memajukan Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran. Yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda)  M Katma F. Dirun, secara resmi membuka Seminar Wakaf Uang yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng.

Acara ini sekaligus menandai peluncuran Program Wakaf Uang, yang berlangsung di Ruang Betang Hapakat, Lantai 4 Gedung Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng, pada Kamis (13/3/2025).

“Dengan mengharap ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Seminar dan Peluncuran Program Wakaf Uang secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar Plt. Sekda dalam sambutannya mewakili Gubernur Kalteng.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, yang merupakan hasil kolaborasi antara BI Kalteng, Badan Wakaf Indonesia, Kanwil Kementerian Agama, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalteng, serta Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah.

Baca Juga :  HUT ke-79 RRI dengan Penyulutan Obor Tri Prasetya, Begini Harapan Kadis Kominfosantik Kalteng

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya memajukan Kalteng melalui pemahaman dan implementasi wakaf uang.

Seminar ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai wakaf uang, yang masih kurang dikenal dibandingkan dengan wakaf dalam bentuk aset tidak bergerak seperti tanah.

“Wakaf uang ini merupakan sesuatu yang relatif baru. Selama ini, masyarakat lebih familiar dengan wakaf dalam bentuk tanah atau aset fisik lainnya,” ungkapnya.

Kepada para peserta seminar, yang sebagian besar merupakan mahasiswa, Gubernur melalui Plt. Sekda menyampaikan harapan agar acara ini dapat memberikan wawasan dan manfaat yang luas.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Tekankan Pentingnya E-BKP bagi Nelayan untuk Efisiensi Operasional

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan ekonomi syariah di Kalimantan Tengah,”imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan (Kalan) BI Kalteng, Yuliansah Andrias, dalam sambutannya menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai wakaf uang dan ekonomi syariah.

“Seminar ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang dan ekonomi syariah,” ujarnya.

BI Kalteng berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi syariah dan wakaf uang di Kalteng, termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan wakaf.

“Kami akan memberikan pendampingan agar para Nadzir (pengelola wakaf) dapat memperoleh sertifikasi yang diperlukan,” tegas Yuliansah Andrias.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran. Yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah (Sekda)  M Katma F. Dirun, secara resmi membuka Seminar Wakaf Uang yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng.

Acara ini sekaligus menandai peluncuran Program Wakaf Uang, yang berlangsung di Ruang Betang Hapakat, Lantai 4 Gedung Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng, pada Kamis (13/3/2025).

“Dengan mengharap ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Seminar dan Peluncuran Program Wakaf Uang secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar Plt. Sekda dalam sambutannya mewakili Gubernur Kalteng.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, yang merupakan hasil kolaborasi antara BI Kalteng, Badan Wakaf Indonesia, Kanwil Kementerian Agama, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalteng, serta Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah.

Baca Juga :  HUT ke-79 RRI dengan Penyulutan Obor Tri Prasetya, Begini Harapan Kadis Kominfosantik Kalteng

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya memajukan Kalteng melalui pemahaman dan implementasi wakaf uang.

Seminar ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai wakaf uang, yang masih kurang dikenal dibandingkan dengan wakaf dalam bentuk aset tidak bergerak seperti tanah.

“Wakaf uang ini merupakan sesuatu yang relatif baru. Selama ini, masyarakat lebih familiar dengan wakaf dalam bentuk tanah atau aset fisik lainnya,” ungkapnya.

Kepada para peserta seminar, yang sebagian besar merupakan mahasiswa, Gubernur melalui Plt. Sekda menyampaikan harapan agar acara ini dapat memberikan wawasan dan manfaat yang luas.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Tekankan Pentingnya E-BKP bagi Nelayan untuk Efisiensi Operasional

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan dan ekonomi syariah di Kalimantan Tengah,”imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan (Kalan) BI Kalteng, Yuliansah Andrias, dalam sambutannya menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai wakaf uang dan ekonomi syariah.

“Seminar ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang dan ekonomi syariah,” ujarnya.

BI Kalteng berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi syariah dan wakaf uang di Kalteng, termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan wakaf.

“Kami akan memberikan pendampingan agar para Nadzir (pengelola wakaf) dapat memperoleh sertifikasi yang diperlukan,” tegas Yuliansah Andrias.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru