Site icon Prokalteng

Kalteng Perkuat Identitas Budaya Lewat Gelar Seni Bertema Perdamaian

Penampilan dari Peserta Sanggar Seni Budaya di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, pada Rabu (11/9/2024). FOTO MMCKALTENG

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Kalteng menggelar acara Gelar Seni Budaya Kalimantan Tengah 2024 dengan tema “Merajut Damai di Bumi Kalteng Berkah”.

Acara ini berlangsung di Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, pada Rabu (11/9/2024), dan turut menjadi bagian dari peringatan Hari Perdamaian Internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, melalui Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan acara ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari karya para seniman daerah yang sarat akan nilai luhur budaya bangsa, berlandaskan Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Sebagaimana kita ketahui, seni merupakan bagian penting dari budaya yang menjadi identitas suatu bangsa. Untuk mempertahankan eksistensi kebudayaan, diperlukan peran serta dari semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun para penggiat seni dan budaya,” ujar Wildae saat membacakan sambutan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng.

Ia juga berharap, dengan diselenggarakannya Gelar Seni Budaya ini, para pengelola sanggar seni di Kalimantan Tengah semakin termotivasi untuk berkreasi, sehingga mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kalteng.

Selain melestarikan seni budaya daerah, acara ini juga digelar untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional yang jatuh pada 21 September 2024. Dalam acara ini, penampilan seni budaya dari berbagai sanggar turut meramaikan, di antaranya Sanggar Seni Budaya (SSB) Lunuk Ramba, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Tut Wuri Handayani, SSB Igal Jue, SSB Tunjung Nyaho Pky, SSB Intan Matuah, SSB Kahanjak Huang, serta Pantomim Abdul Khafizd.

Acara ini diharapkan mampu menggugah semangat pelestarian budaya dan memberikan motivasi bagi masyarakat untuk mencintai seni budaya Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

Exit mobile version