PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ Transformasi digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi organisasi perempuan seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP). Dalam Musyawarah Daerah (Musda) V yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kamis (12/6), DWP Kalteng menekankan pentingnya tata kelola informasi yang akuntabel dan penggunaan media sosial secara bijak.
Penasehat DWP Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan pesan khusus dari Gubernur terkait etika bermedia sosial. Ia mengingatkan agar seluruh anggota DWP menggunakan platform digital untuk menyebarkan inspirasi, bukan sebaliknya.
โApa yang kita unggah dan bagikan di media sosial perlu disaring terlebih dahulu. Gunakanlah media sosial untuk hal yang positif, menyebarkan inspirasi dan informasi yang bermanfaat, serta menunjukkan nilai kesederhanaan dan kepedulian sosial,โ pesannya.
Ketua DWP Provinsi Kalteng, Natalin Leonard S. Ampung, juga menyoroti perlunya penguatan pilar organisasi, termasuk tata kelola yang transparan dan keterlibatan aktif seluruh anggota.
โDharma Wanita Persatuan merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang lahir dari semangat persatuan dan peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa,โ tutur Natalin.
Acara ini turut dihadiri oleh Penasehat DW Nunu Andriani Edy Pratowo, ibu-ibu Forkopimda, serta Ketua dan pengurus DWP Kabupaten/Kota se-Kalteng. (mmckalteng)