32.1 C
Jakarta
Wednesday, March 12, 2025

Bapperida Kalteng Dorong Sinkronisasi RKPD 2026 untuk Pembangunan Berkelanjutan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Palangka Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 di salah satu hotel di Palangka Raya, Rabu (12/3/2025).

Musrenbang ini bertujuan menyelaraskan hasil Forum Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD 2026 agar selaras dengan kebijakan pembangunan daerah.

Sinkronisasi ini menjadi langkah strategis dalam penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2026. Kepala Bapperida Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung yang diwakili oleh Sekretaris Badan, Maulana Akbar, menegaskan bahwa Musrenbang merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah.

Proses ini telah melalui berbagai tahap, mulai dari Musrenbang desa/kelurahan, kecamatan, konsultasi publik, hingga forum perangkat daerah. Hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kota Palangka Raya 2026.

Maulana menjelaskan bahwa Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalteng berpedoman pada tema pembangunan 2025-2029 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Tengah 2025-2045, yakni “Penguatan Pondasi Transformasi.”

Sementara tema RKPD 2026 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Tengah 2021-2026 dengan fokus mewujudkan pembangunan yang semakin berkah, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Penutupan Bandara Tidak Total

Ia menambahkan bahwa visi RPJMD Kalteng 2025-2029 bertujuan mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak serta seluruh warga Kalteng melalui pendekatan berbasis kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Konsep ini selaras dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Kalteng sebagai daerah maju, modern, dan bermartabat.

Untuk merealisasikan visi tersebut, pemerintah menetapkan lima misi strategis, yakni peningkatan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam, peningkatan pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal, pembangunan infrastruktur merata dan berkeadilan, peningkatan layanan kesehatan yang terjangkau, serta pemberdayaan kearifan lokal dalam kebijakan dan program pembangunan.

“Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo, mengusung Program Prioritas Huma Betang. Program ini mencakup Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni,” ujar Maulana.

Baca Juga :  Apresiasi Capaian DAK Fisik, Gubernur Bilang Begini

Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah proyek strategis telah disiapkan untuk mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya.

Beberapa program prioritas mencakup kelanjutan pembangunan Bundaran Besar dan Bundaran Simpang Banjarmasin, pengembangan Wisata Nyaru Menteng dan Sebangau, serta pembangunan Rumah Sakit Provinsi tahap II yang dianggarkan pada 2025. Selain itu, program pasar murah untuk mengendalikan inflasi dan pengadaan mesin operasional Rumah Kemasan Kalteng direncanakan pada 2026.

Di akhir sambutannya, Maulana berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat menindaklanjuti hasil Musrenbang ini sebagai bahan penyempurnaan rancangan akhir RKPD 2026.

“Musrenbang tingkat provinsi akan digelar pada Kamis, 10 April 2025. Diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat menyampaikan aspirasinya untuk mewujudkan Kalteng Berkah dan Kalteng Maju,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Wakil Wali Kota Achmad Zaini, unsur pimpinan DPRD Kota, Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat, pemuda, dan adat di Kota Palangka Raya. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Palangka Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 di salah satu hotel di Palangka Raya, Rabu (12/3/2025).

Musrenbang ini bertujuan menyelaraskan hasil Forum Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD 2026 agar selaras dengan kebijakan pembangunan daerah.

Sinkronisasi ini menjadi langkah strategis dalam penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2026. Kepala Bapperida Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung yang diwakili oleh Sekretaris Badan, Maulana Akbar, menegaskan bahwa Musrenbang merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah.

Proses ini telah melalui berbagai tahap, mulai dari Musrenbang desa/kelurahan, kecamatan, konsultasi publik, hingga forum perangkat daerah. Hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar dalam penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kota Palangka Raya 2026.

Maulana menjelaskan bahwa Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalteng berpedoman pada tema pembangunan 2025-2029 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Tengah 2025-2045, yakni “Penguatan Pondasi Transformasi.”

Sementara tema RKPD 2026 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Tengah 2021-2026 dengan fokus mewujudkan pembangunan yang semakin berkah, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Penutupan Bandara Tidak Total

Ia menambahkan bahwa visi RPJMD Kalteng 2025-2029 bertujuan mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak serta seluruh warga Kalteng melalui pendekatan berbasis kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Konsep ini selaras dengan cita-cita Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Kalteng sebagai daerah maju, modern, dan bermartabat.

Untuk merealisasikan visi tersebut, pemerintah menetapkan lima misi strategis, yakni peningkatan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam, peningkatan pendidikan berbasis nilai-nilai budaya lokal, pembangunan infrastruktur merata dan berkeadilan, peningkatan layanan kesehatan yang terjangkau, serta pemberdayaan kearifan lokal dalam kebijakan dan program pembangunan.

“Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo, mengusung Program Prioritas Huma Betang. Program ini mencakup Kalteng Bermartabat, Betang Maju, Betang Makmur, Betang Cerdas, Betang Sehat, dan Betang Harmoni,” ujar Maulana.

Baca Juga :  Apresiasi Capaian DAK Fisik, Gubernur Bilang Begini

Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah proyek strategis telah disiapkan untuk mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya.

Beberapa program prioritas mencakup kelanjutan pembangunan Bundaran Besar dan Bundaran Simpang Banjarmasin, pengembangan Wisata Nyaru Menteng dan Sebangau, serta pembangunan Rumah Sakit Provinsi tahap II yang dianggarkan pada 2025. Selain itu, program pasar murah untuk mengendalikan inflasi dan pengadaan mesin operasional Rumah Kemasan Kalteng direncanakan pada 2026.

Di akhir sambutannya, Maulana berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat menindaklanjuti hasil Musrenbang ini sebagai bahan penyempurnaan rancangan akhir RKPD 2026.

“Musrenbang tingkat provinsi akan digelar pada Kamis, 10 April 2025. Diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat menyampaikan aspirasinya untuk mewujudkan Kalteng Berkah dan Kalteng Maju,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Wakil Wali Kota Achmad Zaini, unsur pimpinan DPRD Kota, Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat, pemuda, dan adat di Kota Palangka Raya. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru