31.8 C
Jakarta
Thursday, December 11, 2025

Pemprov Kalteng Dorong Modernisasi Pertanian Lewat Distribusi Combine Harvester

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO   – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalteng, mendorong percepatan modernisasi pertanian sekaligus memperkuat dukungan bagi petani di seluruh wilayah Provinsi.

Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian pangan, sehingga hasil panen petani dapat dikelola lebih optimal.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, DTPHP Kalteng mulai mendistribusikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Pasca Panen Tanaman Pangan berupa Combine Harvester yang bersumber dari APBD Provinsi TA 2025 Senin, (8/12/2025).

Distribusi alsintan dilakukan ke sejumlah daerah di Kalteng termasuk Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu lokasi penerima bantuan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penanganan hasil panen di tingkat petani, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.

Baca Juga :  Dimulai Palangka Raya, Wagub Gelar Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi

Dalam proses penyaluran, PT. Rakindo sebagai pihak penyedia alat memberikan pelatihan singkat kepada operator kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) penerima alsintan sebelum alat diserahkan.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting agar para pengguna memahami cara pengoperasian dan perawatan alat dengan benar.

”Dengan pemahaman yang tepat, pemanfaatan alsintan dapat berjalan optimal dan mendukung peningkatan kualitas penanganan hasil panen di lapangan,” ungkapnya dalam keterangannya, Kamis (11/12).

Electronic money exchangers listing

Rendy Lesmana menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi visi Gubernur Kalteng dalam memodernisasi sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Combine Harvester bukan hanya alat panen, tetapi simbol transformasi sektor pertanian menuju era mekanisasi yang maju, profesional, dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga :  Awas! Positif Covid-19 Bertambah 58 Orang

Melalui pendistribusian alat yang tepat sasaran, pemerintah provinsi berharap produktivitas pertanian di Kalteng semakin meningkat, menurunkan susut  hasil, mempercepat waktu panen dan proses panen lebih efisien. Koordinasi yang baik antara Dinas TPHP dan pihak penyedia menjadi kunci kelancaran distribusi Alsintan.

”Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kalteng dalam memajukan sektor pertanian melalui penyediaan teknologi modern yang tepat guna, efektif, dan berkelanjutan.,” urai Rendy Lesmana.(mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO   – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalteng, mendorong percepatan modernisasi pertanian sekaligus memperkuat dukungan bagi petani di seluruh wilayah Provinsi.

Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian pangan, sehingga hasil panen petani dapat dikelola lebih optimal.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, DTPHP Kalteng mulai mendistribusikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Pasca Panen Tanaman Pangan berupa Combine Harvester yang bersumber dari APBD Provinsi TA 2025 Senin, (8/12/2025).

Electronic money exchangers listing

Distribusi alsintan dilakukan ke sejumlah daerah di Kalteng termasuk Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu lokasi penerima bantuan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penanganan hasil panen di tingkat petani, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah.

Baca Juga :  Dimulai Palangka Raya, Wagub Gelar Rapat Strategi Percepatan Vaksinasi

Dalam proses penyaluran, PT. Rakindo sebagai pihak penyedia alat memberikan pelatihan singkat kepada operator kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) penerima alsintan sebelum alat diserahkan.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, menjelaskan bahwa pelatihan ini penting agar para pengguna memahami cara pengoperasian dan perawatan alat dengan benar.

”Dengan pemahaman yang tepat, pemanfaatan alsintan dapat berjalan optimal dan mendukung peningkatan kualitas penanganan hasil panen di lapangan,” ungkapnya dalam keterangannya, Kamis (11/12).

Rendy Lesmana menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi visi Gubernur Kalteng dalam memodernisasi sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Combine Harvester bukan hanya alat panen, tetapi simbol transformasi sektor pertanian menuju era mekanisasi yang maju, profesional, dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga :  Awas! Positif Covid-19 Bertambah 58 Orang

Melalui pendistribusian alat yang tepat sasaran, pemerintah provinsi berharap produktivitas pertanian di Kalteng semakin meningkat, menurunkan susut  hasil, mempercepat waktu panen dan proses panen lebih efisien. Koordinasi yang baik antara Dinas TPHP dan pihak penyedia menjadi kunci kelancaran distribusi Alsintan.

”Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kalteng dalam memajukan sektor pertanian melalui penyediaan teknologi modern yang tepat guna, efektif, dan berkelanjutan.,” urai Rendy Lesmana.(mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/