PANGKALAN
BUN-Pasar
Karang Mulya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) salah satu pasar yang
memiliki tingkat aktivitas cukup tinggi dan sangat padat. Yang berbelanja di
pasar ini bukan hanya warga Kobar, tapi juga mereka yang datang dari Kabupaten
Lamandau dan Seruyan. Kondisi ini membuat pasar yang berada di wilayah Kecamatan
Pangkalan Banteng tersebut rawan penularan Covid-19. Karena itu, para pedagang
di pasar tersebut diwajibkan mengikuti rapid test massal.
Rapid test yang
dilaksanakan pada Minggu (7/6) merupakan kerja sama antara Pemprov Kalteng dengan
Korem 102 Panju Panjung, Polda Kalteng, dan Kejati Kalteng. Kini hasil rapid
test massal itu telah keluar. Pasar Karang Mulya dinyatakan bebas corona atau
Covid-19. Sebanyak 339 pedagang yang berpartisipasi dalam pemeriksaan itu
dinyatakan nonreaktif.
Hasil berbeda di dua
pasar lainnya, yakni Pasar Indra Sari dan Pasar Cempaka. Dari 774 pedagang
Pasar Indra Sari, 10 orang dinyatakan reaktif. Sementara di Pasar Cempaka,
Kecamatan Kumai, dari 273 pedagang yang mengikuti pemeriksaan, 6 pedagang dinyatakan
reaktif Covid-19.
“Untuk di Pasar
Karang Mulya kami siapkan 339 alat rapid test. Hasil pemeriksaan, semuanya nonreaktif.
Total pedagang yang mengikuti rapid test di tiga lokasi itu sebanyak 1.386
orang,†ucap Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kobar, Achmad
Rois.
Lebih lanjut
dikatakannya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar pihaknya akan mengeluarkan
surat keterangan bebas Covid-19 bagi para pedagang yang sudah dinyatakan
nonreaktif. Sedangkan bagi yang hasilnya reaktif, tim gugus tugas akan segera mengambil
langkah lanjutan untuk pengambilan sampel swab. Terhadap 16 orang pedagang yang
reaktif itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri sebagai upaya pencegahan.
Perlu diketahui, saat
ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kobar sebanyak 74 orang. Pasien yang
dinyatakan sudah sembuh sebanyak 35 orang, dan 38 pasien lainnya masih dalam
perawatan.
“Ucapan terima kasih
kami sampaikan kepada Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran serta beberapa pejabat
provinsi yang hadir dalam rapid test massal ini. Berkat dukungan dan support semuanya,
pelaksanaan rapid test massal ini bisa dilaksanakan dengan baik dan
lancar,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi para petugas medis
dan relawan yang selalu bekerja keras untuk menghentikan persebaran wabah ini,
demi menyelamatkan masyarakat Kobar khususnya maupun Kalteng pada umumnya. (son/ce/ala)