PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menyebut, Kalteng dan Rusia mempunyai ikan sejarah panjang. Dia menyebut Jalan Tjilik Riwut tepatnya arah Palangka Raya ke Tangkiling dikenal dengan julukan Jalan Rusia.
Itu disampaikan gubernur didampingi Wakil Gubernur (Wagub) saat menggelar “Hasupa Hasundau” Â atau ramah tamah dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dan rombongan serta anggota Komisi IX DPR RI di Istana Isen Mulang pada Senin (6/10/2025) malam.
Dia menjelaskan, jalan sepanjang 34 kilometer itu selesai dibangun tahun 1965 pada zaman Presiden Soekarno hasil dari kesepakatan dengan Pemerintah Rusia saat itu.
“Jalan itu awalnya direncanakan hingga ke Pangkalan Bun (450 kilometer) tetapi tidak dilanjutkan karena pergantian kepemimpinan waktu itu,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kalteng mengatakan, suatu kehormatan menerima kunjungan  Sergei Tolchenov beserta rombongan delegasi dari Rusia bersamaan dengan rombongan Komisi 9 DPR RI.
“Ini menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi, sekaligus menggali potensi kerja sama ke depan, untuk kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah,” kata gubernur.
Kunjungan kali ini, menurut gubernur semakin mempererat hubungan Rusia dan Indonesia, khususnya di Kalteng.
Sementara Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov menyatakan kebanggaannya datang ke Pulau Kalimantan dan mereka sangat bangga akan hal itu dan disambut hangat jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng.
Hubungan Rusia dan Indonesia dan Kalteng  sudah terjalin cukup lama dan untuk meningkatkan kerjasama itu mereka datang berkunjung.
“Kami berharap kerjasama ini akan mencakup beberapa subyek terutama energi. Ini mungkin langkah pertama dan diskusi yang awal untuk meningkatkan kerjasama,” pungkasnya. (biroadpimkalteng)