27.5 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Gubernur Sugianto: Pelaku Usaha Jangan Lewat Pintu Tetangga

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berharap agar seluruh komoditi
yang dihasilkan dari tanah Kalteng ini dapat dikeluarkan melalui pintu milik
pemerintah Kalteng, bukan dari provinsi tetangga. Untuk itu, pihaknya meminta
agar proses pengerukan lokasi-lokasi yang bisa dijadikan pintu keluarnya
komoditi segera diselesaikan.

“Kalteng ini kan
memiliki komoditi yang sudah banyak dikeluarkan, tetapi selama ini selalu
keluar dari pintu tetangga seperti pelabuhan yang ada di Kalimantan Selatan
(Kalsel). Seharusnya komoditi ini bisa keluar dari Kalteng sendiri,
jangan lewat pintu tetangga,” katanya di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu
(5/8).

Diungkapkan
Sugianto, beberapa wilayah yang dapat mengeluarkan komoditi seperti di Muara
Kapuas, Kotim, Kumai dan lainnya. Tentu, apabila titik ini sudah dapat
difungsikan ke depan akan memberikan pendapatan bagi Kalteng, selain itu juga
peroleh pendapatan daripada komoditi itu sendiri.

Baca Juga :  Rumuskan Pencegahan Karhutla, Gubernur Berharap Bupati dan Wali Kota S

“Program ini
merupakan investasi, mulai dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang,”
ungkapnya.

Misal saja,
lanjut Sugianto, di wilayah Das Barito memiliki komoditi yang cukup banyak,
akan disayangkan jika harus dikeluarkan melalui pintu lain. Apabila nantinya
Kalteng memiliki pintu sendiri, maka pintu-pintu provinsi lain dikunci dan
memaksimalkan pelabuhan yang ada di Kalteng.

Ditambahkannya,
jika potensi-potensi ini terus didorong dan dikembangkan, maka APBD Kalteng ke
depan dapat mencapai Rp15 triliun.
“Mudah-mudahan, siapapun pimpinan Kalteng ke depan
dapan terus mendorong hal ini,”
pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berharap agar seluruh komoditi
yang dihasilkan dari tanah Kalteng ini dapat dikeluarkan melalui pintu milik
pemerintah Kalteng, bukan dari provinsi tetangga. Untuk itu, pihaknya meminta
agar proses pengerukan lokasi-lokasi yang bisa dijadikan pintu keluarnya
komoditi segera diselesaikan.

“Kalteng ini kan
memiliki komoditi yang sudah banyak dikeluarkan, tetapi selama ini selalu
keluar dari pintu tetangga seperti pelabuhan yang ada di Kalimantan Selatan
(Kalsel). Seharusnya komoditi ini bisa keluar dari Kalteng sendiri,
jangan lewat pintu tetangga,” katanya di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu
(5/8).

Diungkapkan
Sugianto, beberapa wilayah yang dapat mengeluarkan komoditi seperti di Muara
Kapuas, Kotim, Kumai dan lainnya. Tentu, apabila titik ini sudah dapat
difungsikan ke depan akan memberikan pendapatan bagi Kalteng, selain itu juga
peroleh pendapatan daripada komoditi itu sendiri.

Baca Juga :  Rumuskan Pencegahan Karhutla, Gubernur Berharap Bupati dan Wali Kota S

“Program ini
merupakan investasi, mulai dari jangka pendek, menengah hingga jangka panjang,”
ungkapnya.

Misal saja,
lanjut Sugianto, di wilayah Das Barito memiliki komoditi yang cukup banyak,
akan disayangkan jika harus dikeluarkan melalui pintu lain. Apabila nantinya
Kalteng memiliki pintu sendiri, maka pintu-pintu provinsi lain dikunci dan
memaksimalkan pelabuhan yang ada di Kalteng.

Ditambahkannya,
jika potensi-potensi ini terus didorong dan dikembangkan, maka APBD Kalteng ke
depan dapat mencapai Rp15 triliun.
“Mudah-mudahan, siapapun pimpinan Kalteng ke depan
dapan terus mendorong hal ini,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru