PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam pembukaan Hari Puncak Festival Literasi Harati 2025, yang diadakan oleh Perpustakaan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani Edy Pratowo, selaku Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, mewakili Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, menegaskan bahwa gerakan literasi adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Betang Hapakat, Kantor Bank Indonesia Kalteng, pada Rabu (07/05/2025) tersebut juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya literasi keluarga.
“Literasi adalah pondasi untuk mencetak generasi masa depan yang cerdas, kritis, dan berkarakter,” ujar Nunu dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa literasi digital dan finansial juga memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam era perkembangan teknologi seperti sekarang. Kehadiran Bank Indonesia dalam mendukung kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Nunu berharap bahwa melalui Festival Literasi Harati ini, semakin banyak anak-anak, remaja, dan keluarga yang terinspirasi untuk mencintai buku, memanfaatkan teknologi secara positif, dan menjadi bagian dari masyarakat yang gemar belajar sepanjang hayat. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam pembukaan Hari Puncak Festival Literasi Harati 2025, yang diadakan oleh Perpustakaan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani Edy Pratowo, selaku Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, mewakili Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, menegaskan bahwa gerakan literasi adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Betang Hapakat, Kantor Bank Indonesia Kalteng, pada Rabu (07/05/2025) tersebut juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya literasi keluarga.
“Literasi adalah pondasi untuk mencetak generasi masa depan yang cerdas, kritis, dan berkarakter,” ujar Nunu dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa literasi digital dan finansial juga memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam era perkembangan teknologi seperti sekarang. Kehadiran Bank Indonesia dalam mendukung kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Nunu berharap bahwa melalui Festival Literasi Harati ini, semakin banyak anak-anak, remaja, dan keluarga yang terinspirasi untuk mencintai buku, memanfaatkan teknologi secara positif, dan menjadi bagian dari masyarakat yang gemar belajar sepanjang hayat. (mmckalteng)
