PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menyambut positif langkah pemerintah pusat melalui Menter Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menempatkan Kalteng sebagai salah satu prioritas hilirisasi nasional.
Dua proyek besar yang akan digarap yaitu hilirisasi pasir kuarsa untuk ekosistem solar panel, serta pengembangan industri alumina.
Edy menegaskan, peluang ini menjadi titik awal transformasi ekonomi daerah yang selama ini masih bergantung pada ekspor bahan mentah.
“Kalteng ini punya sumber daya alam yang luar biasa. Bauksit dan silika selama ini dikeluarkan dalam kondisi mentah. Ini momentum bagi kita untuk mengubahnya menjadi industri yang bernilai tinggi,” ujar Edy, usai doa bersama puncak HUT ke 61 Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar Kalteng, Jumat (5/12).
Menurutnya, hilirisasi bukan sekadar membangun pabrik, melainkan mengubah struktur ekonomi daerah menuju pengolahan berbasis nilai tambah.
“Kalau pemurnian dan industrinya dikerjakan di sini, tentu sangat bermanfaat. Tenaga kerja kita akan terserap dan nilai bisnisnya jauh lebih tinggi,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kalteng ini juga mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng Agustiar Sabran akan segera diundang Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk membahas detail teknis dan sinkronisasi data potensi sumber daya alam daerah.
“Pusat sudah punya data lengkap. Itu nanti akan disinkronkan dengan pemerintah daerah agar pelaksanaannya semakin terarah,” katanya.
Ia menambahkan, rencana hilirisasi yang ditargetkan mulai berjalan 2026 ini merupakan peluang besar bagi Kalteng untuk tidak lagi hanya menjadi pemasok raw material.
“Daerah lain sudah membangun industri. Kita jangan hanya kirim bahan mentah ke luar. Hilirisasi ini untuk kepentingan anak-anak daerah yang akan bekerja dan ikut mengelola potensi kita,” tegasnya.
Edy juga mendorong agar keterlibatan masyarakat lokal, termasuk koperasi daerah, diperkuat dalam rantai pasok pertambangan dan industri.
“Banyak hal yang bisa dikelola masyarakat kita, bukan hanya oleh pihak luar. Ini juga sumber peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” imbuhnya.(hfz)


