PROKALTENG.CO – Ketika listrik padam dan hujan deras mengguyur sejak pagi, pelaksanaan ANBK di SMA Negeri 2 Gunung Timang tetap berlangsung tanpa hambatan. Di tengah keterbatasan yang kerap melumpuhkan sekolah pedalaman, hadirnya panel surya dan jaringan Starlink menjadi penentu.
Bantuan dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran itulah yang menjadikan SMAN 2 Gunung Timang bisa berdiri tegak di tengah pemadaman listrik dan cuaca ekstrem. Di hari ujian, ketakutan soal sinyal dan listrik bukan lagi cerita.
“Alhamdulillah, meski listrik mati sejak pagi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tetap berjalan lancar hingga sesi kedua,” ungkap Kepala SMAN 2 Gunung Timang, Eri Simamora, dengan nada penuh rasa syukur, Senin (4/8/2025).
Bagi Eri, bantuan panel surya dan Starlink bukan sekadar fasilitas. Kedua teknologi ini telah menjadi penyelamat pendidikan di wilayahnya.
“Dulu, kalau mati listrik, sinyal langsung hilang. Sekolah tidak bisa berbuat banyak. Tapi tahun ini semua berubah, kami tidak lagi khawatir,” ujarnya.
Tak hanya untuk pelaksanaan ANBK, teknologi ini juga memudahkan para guru yang sedang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Biasanya guru-guru harus ke kota supaya aman jaringan dan listriknya. Sekarang, mereka cukup di sekolah saja. Ini luar biasa menolong kami,” kata Eri dengan senyum lega.
Dampak positifnya tak hanya dirasakan SMAN 2 Gunung Timang. Beberapa sekolah di sekitar wilayah tersebut, termasuk SMP dan SD, kini juga bisa melaksanakan ANBK secara online dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah ini.
“Dulu mereka hanya bisa ujian offline karena kendala jaringan. Sekarang, mereka ikut merasakan kemajuan yang sama,” tambah Eri.
Menurutnya, hal ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga bukti kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di daerah terpencil.
“Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pak Kadisdik Muhammad Reza Prabowo, dan seluruh jajaran yang sudah membantu. Bantuan ini membuat anak-anak di daerah seperti kami merasa tidak tertinggal,” ucap Eri dengan nada haru.
Di tengah mati listrik yang biasanya mematikan aktivitas belajar, kini sinar dari panel surya dan koneksi Starlink menjadi simbol harapan baru bagi pendidikan di pelosok Barito Utara.
“Kami sudah tidak takut lagi dengan pemadaman. Anak-anak bisa belajar dengan tenang, guru bisa mengajar tanpa hambatan, dan ini semua karena kepedulian yang nyata. Terima kasih Pak Gubernur, kami bangga dengan kemajuan pendidikan Kalteng sekarang. Walaupun di pelosok desa tapi serasa di kota,” pungkas Eri.
Dengan dukungan teknologi dan perhatian pemerintah, SMA Negeri 2 Gunung Timang membuktikan bahwa keterbatasan bukan lagi penghalang untuk mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih cerah. (mmcdisdik)