26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Destinasi Wisata di Zona Hijau Boleh Dibuka

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Kalteng Guntur Talajan mengungkapkan, daerah zona hijau
diperbolehkan untuk kembali membuka destinasi wisata yang ada. Tentu sebelum
membuka harus ada izin dari satgas Covid-19.

“Tentu
harus mengajukan izin kepada Satgas Covid-19 baik di Kabupaten maupun provinsi
terkait aktivitas di daerah destinasi wisata,” kata Guntur, belum lama
ini.

Menurutnya hal
itu sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus
corona dan mengurangi risiko penularan ke depan.

“Oleh
karena itu penerapan protokol kesehatan tetap dan wajib dilakukan oleh
pengelola destinasi wisata mulai dari mengenakan masker, jaga jarak, cuci
tangan, hindari kerumunan, hindari kontak dengan orang lain. Selain itu
diizinkan untuk daerah zona hijau dan zina kuning. Kalau zona merah masih belum
diizinkan saat ini,” tambahnya lagi.

Baca Juga :  Anggaran Ditingkatkan, Harapkan Katingan Bisa Produksi Gula Lokal

Dijelaskan
Guntur, untuk wisata Air Hitam Sebagau, Pantai Kubu, Pantai Ujung Pancaran juga
telah kembali dibuka. Selain itu Taman Nasional Tanjung Puting juga telah
mendapatkan izin dari kementerian, namun izinnya masih diproses oleh pemerintah
daerah setempat.

“Kita
berharap dengan kembali dibukanya sejumlah destinasi wisata khususnya daerah
zona hijau dan kuning di Kalteng, dapat secara perlahan menopang pertumbuhan
ekonomi untuk kesejakteraan masyarakat,” ujarnya.

Dia
mengungkapkan, kendati di tengah pandemi seperti saat ini dan mempengaruhi
terhadap kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan
mancanegara, pihaknya tetap berupaya maksimal. Minimal dapat mencapai angka 50
persen kunjungan wisata.

“Kalau
mengenai pendapatan kita belum dapat menghitung karena masih dalam proses
pendataan. Kita berharap akan terus bertambah. Terutama pada akhir tahun
diyakini akan sedikit meningkatkan kunjungan wisata di Kalteng,” imbuhnya.

Baca Juga :  Maknai Hari Jadi Ke-66 Kalteng, Disperkimtan Laksanakan Bakti Sosial

Pemerintah
Provinsi Kalteng terus berupaya melakukan promosi destinasi wisata di Kalteng
melalui promosi online dan beberapa efek yang dilakukan ke depan. Serta kerja sama
dengan semua pihak yang ada. Dengan demikian Kalteng akan selalu diketahui dan
dikenal serta menjadi sasaran wisata yang menjadi data tarik kunjungan. “Selain
itu menunjang geliat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Kalteng Guntur Talajan mengungkapkan, daerah zona hijau
diperbolehkan untuk kembali membuka destinasi wisata yang ada. Tentu sebelum
membuka harus ada izin dari satgas Covid-19.

“Tentu
harus mengajukan izin kepada Satgas Covid-19 baik di Kabupaten maupun provinsi
terkait aktivitas di daerah destinasi wisata,” kata Guntur, belum lama
ini.

Menurutnya hal
itu sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus
corona dan mengurangi risiko penularan ke depan.

“Oleh
karena itu penerapan protokol kesehatan tetap dan wajib dilakukan oleh
pengelola destinasi wisata mulai dari mengenakan masker, jaga jarak, cuci
tangan, hindari kerumunan, hindari kontak dengan orang lain. Selain itu
diizinkan untuk daerah zona hijau dan zina kuning. Kalau zona merah masih belum
diizinkan saat ini,” tambahnya lagi.

Baca Juga :  Anggaran Ditingkatkan, Harapkan Katingan Bisa Produksi Gula Lokal

Dijelaskan
Guntur, untuk wisata Air Hitam Sebagau, Pantai Kubu, Pantai Ujung Pancaran juga
telah kembali dibuka. Selain itu Taman Nasional Tanjung Puting juga telah
mendapatkan izin dari kementerian, namun izinnya masih diproses oleh pemerintah
daerah setempat.

“Kita
berharap dengan kembali dibukanya sejumlah destinasi wisata khususnya daerah
zona hijau dan kuning di Kalteng, dapat secara perlahan menopang pertumbuhan
ekonomi untuk kesejakteraan masyarakat,” ujarnya.

Dia
mengungkapkan, kendati di tengah pandemi seperti saat ini dan mempengaruhi
terhadap kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan
mancanegara, pihaknya tetap berupaya maksimal. Minimal dapat mencapai angka 50
persen kunjungan wisata.

“Kalau
mengenai pendapatan kita belum dapat menghitung karena masih dalam proses
pendataan. Kita berharap akan terus bertambah. Terutama pada akhir tahun
diyakini akan sedikit meningkatkan kunjungan wisata di Kalteng,” imbuhnya.

Baca Juga :  Maknai Hari Jadi Ke-66 Kalteng, Disperkimtan Laksanakan Bakti Sosial

Pemerintah
Provinsi Kalteng terus berupaya melakukan promosi destinasi wisata di Kalteng
melalui promosi online dan beberapa efek yang dilakukan ke depan. Serta kerja sama
dengan semua pihak yang ada. Dengan demikian Kalteng akan selalu diketahui dan
dikenal serta menjadi sasaran wisata yang menjadi data tarik kunjungan. “Selain
itu menunjang geliat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru