32.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Menuju Generasi Emas, Eddy: Kalteng Fokus Pada Pemberdayaan Keluarga dan Penanggulangan Stunting

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Karusman, menghadiri serangkaian kegiatan penting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, Hari Anak Nasional ke-40, serta Temu Kerja Tim Nasional Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung dengan tema besar “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” dan sub-tema “Membangun Generasi Emas Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga, Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, serta Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Menuju Kalteng Semakin BERKAH” ini, bertujuan memperkuat sinergi dalam mempercepat penurunan stunting di provinsi ini.

Eddy Karusman menjelaskan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional sangat relevan dengan program nasional percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Perpanjangan Masa Jabatan Kades Meningkatkan Efektivitas Pelaksanaan Visi Misi Kepemimpinan Desa

Ia menekankan bahwa pencegahan dan penanganan stunting dimulai dengan pemahaman keluarga yang mendalam serta kepedulian terhadap kesehatan anak, sejak dalam kandungan hingga tumbuh kembang mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan target percepatan penurunan stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024, sesuai dengan misi Gubernur Kalteng untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing. Target ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2021-2026.

“Upaya percepatan penurunan stunting ini adalah bagian integral dari pembangunan Kalteng yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang bertujuan menjadikan Kalteng sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan adil, untuk kesejahteraan masyarakat. Kami ingin mewujudkan Kalteng yang Semakin BERKAH—Bermartabat, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis,” ungkap Eddy, Kamis (5/9).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Targetkan Capaian MCP Maksimal dalam Desk Verifikasi KPK

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah merumuskan berbagai kebijakan untuk mendukung pencapaian target penurunan stunting. Kebijakan tersebut melibatkan pemberdayaan keluarga, pemenuhan hak anak, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem, sebagai langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai sektor terkait, diharapkan generasi emas yang bebas stunting dapat terwujud, membawa Kalteng dan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial Kalimantan Tengah (Kalteng), Eddy Karusman, menghadiri serangkaian kegiatan penting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, Hari Anak Nasional ke-40, serta Temu Kerja Tim Nasional Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung dengan tema besar “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” dan sub-tema “Membangun Generasi Emas Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga, Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, serta Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Menuju Kalteng Semakin BERKAH” ini, bertujuan memperkuat sinergi dalam mempercepat penurunan stunting di provinsi ini.

Eddy Karusman menjelaskan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional sangat relevan dengan program nasional percepatan penurunan stunting.

Baca Juga :  Perpanjangan Masa Jabatan Kades Meningkatkan Efektivitas Pelaksanaan Visi Misi Kepemimpinan Desa

Ia menekankan bahwa pencegahan dan penanganan stunting dimulai dengan pemahaman keluarga yang mendalam serta kepedulian terhadap kesehatan anak, sejak dalam kandungan hingga tumbuh kembang mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan target percepatan penurunan stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024, sesuai dengan misi Gubernur Kalteng untuk menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing. Target ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2021-2026.

“Upaya percepatan penurunan stunting ini adalah bagian integral dari pembangunan Kalteng yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang bertujuan menjadikan Kalteng sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan adil, untuk kesejahteraan masyarakat. Kami ingin mewujudkan Kalteng yang Semakin BERKAH—Bermartabat, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis,” ungkap Eddy, Kamis (5/9).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Targetkan Capaian MCP Maksimal dalam Desk Verifikasi KPK

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah merumuskan berbagai kebijakan untuk mendukung pencapaian target penurunan stunting. Kebijakan tersebut melibatkan pemberdayaan keluarga, pemenuhan hak anak, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem, sebagai langkah penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai sektor terkait, diharapkan generasi emas yang bebas stunting dapat terwujud, membawa Kalteng dan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru