29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Dinas PMD Kalteng Bekali Kemampuan Berwirausaha Menuju Keluarga Sejahtera

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan usaha ekonomi keluarga menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk itu, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi  (PMD) Kalteng, pemerintah setempat  mendorong pengembangan ekonomi keluarga. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melaksanakan pelatihan pemberdayaan masyarakat tahun 2023, di Kota Palangka Raya, Rabu (4/10).

Kepala Dinas PMD Kalteng, H Aryawan mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga untuk menuju desa maju. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 50 orang berasal dari empat kabupaten/ kota di Kalteng. Seperti Kota Palangkaraya, Kapuas, Pulang Pisau dan Katingan.

“Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam membangun diri sendiri yakni dengan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi keluarga,” katanya.

Baca Juga :  Wagub : Semoga Kota Palangka Raya Lebih Maju, Berkembang Pesat, Profes

Dalam pelatihan ini materi yang disajikan adalah tentang usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Selain materi, terdapat pula praktik pembuatan tape singkong dan Firda chicken, serta pembuatan anyaman dari bahan tali miliar. Menurut Aryawan, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan ini dalam rangka membekali masyarakat dengan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan yang langsung dapat diimplementasikan untuk menambah pendapatan/penghasilan keluarga.

“Seperti kita ketahui dalam suatu keluarga khususnya ibu rumah tangga mempunyai potensi dalam memberikan kontribusi pendapatan rumah tangga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aryawan menambahkan, makin disadari perlunya kaum wanita ikut berkontribusi dalam pembangunan. Adanya kemauan ibu rumah tangga untuk mandiri dalam bidang ekonomi yaitu berusaha membiayai kebutuhan keluarga dengan penghasilan sendiri, menjadi faktor lain penyebab meningkatnya partisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi.

Baca Juga :  Nuryakin Lepas Kontingen Kalteng Ikuti POPNAS XVI

“Peningkatan partisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi karena adanya perubahan pandangan dan sikap masyarakat tentang sama pentingnya pendidikan, pengetahuan dan keterampilan bagi kaum wanita dan pria,” tandasnya. (pri/ktk)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan usaha ekonomi keluarga menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk itu, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi  (PMD) Kalteng, pemerintah setempat  mendorong pengembangan ekonomi keluarga. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melaksanakan pelatihan pemberdayaan masyarakat tahun 2023, di Kota Palangka Raya, Rabu (4/10).

Kepala Dinas PMD Kalteng, H Aryawan mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga untuk menuju desa maju. Peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 50 orang berasal dari empat kabupaten/ kota di Kalteng. Seperti Kota Palangkaraya, Kapuas, Pulang Pisau dan Katingan.

“Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam membangun diri sendiri yakni dengan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi keluarga,” katanya.

Baca Juga :  Wagub : Semoga Kota Palangka Raya Lebih Maju, Berkembang Pesat, Profes

Dalam pelatihan ini materi yang disajikan adalah tentang usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Selain materi, terdapat pula praktik pembuatan tape singkong dan Firda chicken, serta pembuatan anyaman dari bahan tali miliar. Menurut Aryawan, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan ini dalam rangka membekali masyarakat dengan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan yang langsung dapat diimplementasikan untuk menambah pendapatan/penghasilan keluarga.

“Seperti kita ketahui dalam suatu keluarga khususnya ibu rumah tangga mempunyai potensi dalam memberikan kontribusi pendapatan rumah tangga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aryawan menambahkan, makin disadari perlunya kaum wanita ikut berkontribusi dalam pembangunan. Adanya kemauan ibu rumah tangga untuk mandiri dalam bidang ekonomi yaitu berusaha membiayai kebutuhan keluarga dengan penghasilan sendiri, menjadi faktor lain penyebab meningkatnya partisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi.

Baca Juga :  Nuryakin Lepas Kontingen Kalteng Ikuti POPNAS XVI

“Peningkatan partisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi karena adanya perubahan pandangan dan sikap masyarakat tentang sama pentingnya pendidikan, pengetahuan dan keterampilan bagi kaum wanita dan pria,” tandasnya. (pri/ktk)

Terpopuler

Artikel Terbaru