PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran. Memberikan pesan kepada pemuda bahwa pentingnya memiliki sikap yang baik, pola pikir yang benar dan karakter yang tangguh.
Itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Kamis (3/7).
“Agar mampu membangun kemajuan bangsa di tengah tantangan zaman yang makin berat, tidak cukup hanya pintar intelektual, tetapi juga harus punya attitude yang baik, mindset yang benar, dan karakter yang tangguh,“ ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Kalteng tema besar “Transformasi Pemuda Untuk Indonesia Emas 2045,” sungguh sangat relevan dan strategis.
“Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita besar bangsa kita, di mana tepat seratus tahun Indonesia merdeka nanti, Indonesia bisa menjadi negara maju, berdaulat, dan disegani dunia,“ tegasnya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Muhammad Ryano Panjaitan menyampaikan tema yang diangkat yakni“Transformasi Pemuda Untuk Indonesia Emas 2045,” dengan harapan agar pemuda jauh siap menyongsong bonus demografi 2045.
”Oleh karena itu kita meminta kepada pemerintah, memberikan masukan untuk mereview kembali nomenklatur pemuda dan olahraga. Apakah masih tepat digabung antara pemuda dan olahraga atau dipisahkan,”tegasnya kepada awak media.
Ia mencontohkan seperti bidang olahraga yang khusus diperkuat badan teknis dibawah Presiden, sehingga Indonesia bisa melahirkan bibit atlet.
”Dan juga sisi kementeriann pemuda memikirkan hal strategis di bidang kepemudaan. Hal itu mengingat usia pemuda dari 16-30 tahun itu 64 juta jiwa darii 30-40 tahun itu 34 juta jiwa jadi kurang lebih 90 sampai 100 juta jiwa pemuda,” terangnya.
Dengan demikian menurutnya, penting untuk fokus dalam membimbing pemuda agar siap menghadapi krisis pekerjaan dan dunia digitalisasi yang berkembang pesat.
”Kita tahu ada job distruction, banyak pekerjaan-pekerjaan yang lapangan pekerjaan yang akan hilang, dan akan digantikan dengan sistem atau robot. Jadi dibuatkan satu wadah, dan diarahkan untuk berwirausaha atau yang lainnya, mengupgrade mereka dengan skill,” ungkapnya. (hfz)