PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali melaksanakan restocking benih ikan sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem perairan sekaligus mendukung ketahanan pangan.
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menebar ribuan benih ikan nila di Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (2/10/2025).
Restocking benih ikan ini menjadi langkah nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan. Upaya ini juga sejalan dengan semangat Huma Betang yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
“Restocking tidak hanya sekadar pelepasan benih ikan, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menciptakan keseimbangan antara pelestarian alam dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Ke depan, pembangunan harus berjalan seimbang, adil, dan menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Agustiar.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha menjadi kunci percepatan terwujudnya Kalteng yang Berkah, Maju, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045. (biroadpimkalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali melaksanakan restocking benih ikan sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem perairan sekaligus mendukung ketahanan pangan.
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menebar ribuan benih ikan nila di Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (2/10/2025).
Restocking benih ikan ini menjadi langkah nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan. Upaya ini juga sejalan dengan semangat Huma Betang yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
“Restocking tidak hanya sekadar pelepasan benih ikan, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menciptakan keseimbangan antara pelestarian alam dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Ke depan, pembangunan harus berjalan seimbang, adil, dan menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Agustiar.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha menjadi kunci percepatan terwujudnya Kalteng yang Berkah, Maju, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045. (biroadpimkalteng)
