PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengungkapkan adanya perubahan signifikan dalam Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima provinsi tersebut.
Menurut Edy, pada tahun 2025 pemerintah pusat menetapkan alokasi DAU sebesar Rp1,6 triliun. Namun setelah adanya efisiensi, jumlah tersebut mengalami penyesuaian hingga hanya terealisasi sekitar Rp1,2 triliun lebih.
“Pada 2025, DAU kita ditetapkan sekitar Rp1,6 triliun. Tetapi setelah efisiensi, di perubahan realisasinya hanya Rp1,2 triliun lebih. Sementara untuk tahun 2026, DAU murni yang ditetapkan sebesar Rp1,248 triliun,” jelas Edy, Jumat (3/10).
Ia menerangkan, DAU umumnya diperuntukkan bagi belanja pegawai dan belanja operasional pemerintah daerah. Meski secara total mengalami penurunan, ada tiga kabupaten di Kalteng yang justru mendapat peningkatan alokasi.
“Tiga kabupaten yang naik adalah Barito Utara, Gunung Mas, dan Kapuas,” tambahnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengungkapkan adanya perubahan signifikan dalam Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima provinsi tersebut.
Menurut Edy, pada tahun 2025 pemerintah pusat menetapkan alokasi DAU sebesar Rp1,6 triliun. Namun setelah adanya efisiensi, jumlah tersebut mengalami penyesuaian hingga hanya terealisasi sekitar Rp1,2 triliun lebih.
“Pada 2025, DAU kita ditetapkan sekitar Rp1,6 triliun. Tetapi setelah efisiensi, di perubahan realisasinya hanya Rp1,2 triliun lebih. Sementara untuk tahun 2026, DAU murni yang ditetapkan sebesar Rp1,248 triliun,” jelas Edy, Jumat (3/10).
Ia menerangkan, DAU umumnya diperuntukkan bagi belanja pegawai dan belanja operasional pemerintah daerah. Meski secara total mengalami penurunan, ada tiga kabupaten di Kalteng yang justru mendapat peningkatan alokasi.
“Tiga kabupaten yang naik adalah Barito Utara, Gunung Mas, dan Kapuas,” tambahnya.(hfz)
