32.7 C
Jakarta
Tuesday, December 2, 2025

Gubernur Agustiar Ajak Kementerian Perkuat Kolaborasi Bangun Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran, mengajak jajaran kementerian untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendorong percepatan pembangunan di Bumi Tambun Bungai.

Hal itu disampaikannya pada acara Silaturahmi dan Ramah Tamah bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, serta Wakil Menteri Perdagangan RI di Istana Isen Mulang, Sabtu (29/11).

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa syukur karena kegiatan dapat terlaksana dalam suasana penuh kekeluargaan. Ia menegaskan bahwa silaturahmi memiliki peran penting dalam memastikan komunikasi dan koordinasi antarpemerintah berjalan optimal.

“Silaturahmi ini sangat penting untuk membangun kebersamaan, membangun komunikasi, serta memperkuat koordinasi dalam membangun daerah,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.

Baca Juga :  Program MBG di Kalteng Dapat Respons Positif, Disdik Perketat Pengawasan

Gubernur menjelaskan bahwa Kalteng merupakan wilayah yang luas—satu setengah kali Pulau Jawa—dengan tantangan geografis dan infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan. Meski demikian, Kalteng memiliki kekayaan sumber daya alam besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dikelola secara kolaboratif.

“Pesan Presiden kepada kami jelas, pembangunan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi itu penting. Kami ingin masyarakat Kalteng menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” tegasnya.

Ia kembali menekankan bahwa arah pembangunan Kalteng bertumpu pada penguatan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program sekolah gratis tingkat SMA/SMK serta dorongan satu rumah satu sarjana menjadi prioritas untuk mencegah ketertinggalan generasi muda.

Electronic money exchangers listing

“Kalau SDM tertinggal, maka daerah pun akan tertinggal. Karena itu pendidikan menjadi fokus kami,” katanya.

Baca Juga :  Pertanian Jadi Prioritas, Agustiar Sabran Dorong Warga Ambil Peran di Sektor Pangan

Selain itu, gubernur menyoroti pentingnya pembangunan berbasis desa dan wilayah pedalaman sebagai upaya menekan kemiskinan, keterisolasian, dan kesenjangan antarwilayah.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta dukungan kementerian agar pengelolaan sumber daya alam Kalteng memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan daerah.

Meski APBD Kalteng turun dari sekitar Rp10,2 triliun menjadi Rp5,3 triliun, Gubernur menilai kondisi ini sebagai momentum untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengubah komitmen terhadap visi dan misi pembangunan.

Menutup sambutan, ia berharap rangkaian kunjungan para menteri ke Kalteng dapat memperkuat kerja sama dan menghadirkan percepatan pembangunan di berbagai sektor. (*rif/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Agustiar Sabran, mengajak jajaran kementerian untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendorong percepatan pembangunan di Bumi Tambun Bungai.

Hal itu disampaikannya pada acara Silaturahmi dan Ramah Tamah bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, serta Wakil Menteri Perdagangan RI di Istana Isen Mulang, Sabtu (29/11).

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa syukur karena kegiatan dapat terlaksana dalam suasana penuh kekeluargaan. Ia menegaskan bahwa silaturahmi memiliki peran penting dalam memastikan komunikasi dan koordinasi antarpemerintah berjalan optimal.

Electronic money exchangers listing

“Silaturahmi ini sangat penting untuk membangun kebersamaan, membangun komunikasi, serta memperkuat koordinasi dalam membangun daerah,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.

Baca Juga :  Program MBG di Kalteng Dapat Respons Positif, Disdik Perketat Pengawasan

Gubernur menjelaskan bahwa Kalteng merupakan wilayah yang luas—satu setengah kali Pulau Jawa—dengan tantangan geografis dan infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan. Meski demikian, Kalteng memiliki kekayaan sumber daya alam besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dikelola secara kolaboratif.

“Pesan Presiden kepada kami jelas, pembangunan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi itu penting. Kami ingin masyarakat Kalteng menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” tegasnya.

Ia kembali menekankan bahwa arah pembangunan Kalteng bertumpu pada penguatan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program sekolah gratis tingkat SMA/SMK serta dorongan satu rumah satu sarjana menjadi prioritas untuk mencegah ketertinggalan generasi muda.

“Kalau SDM tertinggal, maka daerah pun akan tertinggal. Karena itu pendidikan menjadi fokus kami,” katanya.

Baca Juga :  Pertanian Jadi Prioritas, Agustiar Sabran Dorong Warga Ambil Peran di Sektor Pangan

Selain itu, gubernur menyoroti pentingnya pembangunan berbasis desa dan wilayah pedalaman sebagai upaya menekan kemiskinan, keterisolasian, dan kesenjangan antarwilayah.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta dukungan kementerian agar pengelolaan sumber daya alam Kalteng memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan daerah.

Meski APBD Kalteng turun dari sekitar Rp10,2 triliun menjadi Rp5,3 triliun, Gubernur menilai kondisi ini sebagai momentum untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengubah komitmen terhadap visi dan misi pembangunan.

Menutup sambutan, ia berharap rangkaian kunjungan para menteri ke Kalteng dapat memperkuat kerja sama dan menghadirkan percepatan pembangunan di berbagai sektor. (*rif/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru