PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat untuk semakin peduli terhadap lingkungan laut sebagai langkah strategis menjaga ekosistem yang menjadi sumber kehidupan. Melalui program edukasi, Dislutkan Kalteng mengungkapkan peran penting biota laut dalam ekosistem serta keunikan yang mereka miliki.
“Menjaga biota laut berarti menjaga ekosistem yang menjadi sumber kehidupan kita semua,” ujar Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, pada Senin (2/12).
Program edukasi ini mengupas berbagai spesies laut yang memiliki keunikan tersendiri, seperti hiu perawat, yang dikenal karena gaya hidupnya yang santai. “Hiu perawat cenderung diam di dasar laut atau bergerak lambat, namun mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,” ungkap Darliansjah.
Penyu juga menjadi sorotan dengan kemampuan navigasi geomagnetiknya. “Penyu mampu kembali ke pantai tempat bertelur dengan presisi tinggi, menunjukkan keajaiban alam yang perlu kita lestarikan,” imbuhnya.
Tak kalah menarik, gurita dikenal sebagai salah satu makhluk laut paling cerdas. “Gurita memiliki kemampuan berkamuflase, rasa ingin tahu tinggi, dan suka bermain, yang mencerminkan kecerdasan luar biasa,” katanya.
Selain itu, pari manta, spesies laut yang bersifat sosial, menunjukkan kerjasama dan empati dalam kelompok. “Pari manta adalah contoh bagaimana makhluk laut juga memiliki kehidupan sosial yang kompleks dan menginspirasi,” jelasnya.
Darliansjah menegaskan pentingnya edukasi ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan biota laut. “Melestarikan kekayaan laut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat Kalteng semakin memahami nilai penting biota laut bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia. (hfz)