PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menaruh harapan besar pada hasil Rapat Tim Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun 2025 yang digelar di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (28/7/2025). Ia ingin pertemuan ini menjadi pemicu peningkatan efektivitas program dan kinerja pemerintah daerah.
Fairid menilai, forum evaluasi anggaran ini penting untuk mengukur pencapaian semester pertama dan sekaligus mendorong akselerasi pelaksanaan kegiatan hingga akhir tahun.
“Rapat ini diharapkan mampu mengevaluasi capaian kinerja pemerintah di semester pertama tahun ini dan sekaligus mendorong optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan hingga akhir tahun anggaran,” harapnya, Selasa (29/7).
Ia juga menekankan pentingnya proses evaluasi yang dilakukan secara objektif dan transparan. Hasilnya akan menjadi pijakan untuk menyusun kebijakan dan pengambilan keputusan di masa mendatang.
“Dengan demikian, diharapkan anggaran yang telah dialokasikan dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran,” lanjutnya.
Fairid menambahkan, pembahasan dalam rapat juga menyasar identifikasi hambatan di lapangan. Tujuannya untuk melahirkan solusi konkret demi memperlancar pelaksanaan program.
“Sehingga diharapkan pembangunan di daerah dapat berjalan sesuai rencana, dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menaruh harapan besar pada hasil Rapat Tim Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun 2025 yang digelar di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (28/7/2025). Ia ingin pertemuan ini menjadi pemicu peningkatan efektivitas program dan kinerja pemerintah daerah.
Fairid menilai, forum evaluasi anggaran ini penting untuk mengukur pencapaian semester pertama dan sekaligus mendorong akselerasi pelaksanaan kegiatan hingga akhir tahun.
“Rapat ini diharapkan mampu mengevaluasi capaian kinerja pemerintah di semester pertama tahun ini dan sekaligus mendorong optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan hingga akhir tahun anggaran,” harapnya, Selasa (29/7).
Ia juga menekankan pentingnya proses evaluasi yang dilakukan secara objektif dan transparan. Hasilnya akan menjadi pijakan untuk menyusun kebijakan dan pengambilan keputusan di masa mendatang.
“Dengan demikian, diharapkan anggaran yang telah dialokasikan dapat digunakan secara optimal dan tepat sasaran,” lanjutnya.
Fairid menambahkan, pembahasan dalam rapat juga menyasar identifikasi hambatan di lapangan. Tujuannya untuk melahirkan solusi konkret demi memperlancar pelaksanaan program.
“Sehingga diharapkan pembangunan di daerah dapat berjalan sesuai rencana, dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tutupnya. (jef)
