PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mencatat sebanyak 1.531 keluhan, dari warga Palangka Raya yang terdampak banjir yang sudah ditangani selama tanggal 17 hingga 26 November 2022.
“Penyakit atau keluhan antara lain ISPA, hipertensi, alergi kulit, nyeri otot, keluhan lambung, diare, sakit kepala, demam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, Minggu (27/11).
Namun demikian , pihaknya memastikan stok obat-obatan cukup untuk menangani warga yang memiliki keluhan akibat terdampak banjir. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tetap menyiagakan petugas kesehatan disetiap posko yang didirikan Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Pada setiap posko, Dinas Kesehatan Kota menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 2 hingga 5 orang.
“Kepada masyarakat yang terdampak banjir, agar sedapat mungkin berada di tempat yang bisa melindungi tubuh dari rendaman air dan suhu yang bisa mengganggu kesehatan. Upayakan tetap makan dan minum yang cukup sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga. Segera meminta pertolongan kepada petugas kesehatan saat mulai timbul ada keluhan,”imbaunya.
Untuk diketahui, Kota Palangka Raya masih ditetapkan status tanggap darurat sejak tanggal 17 hingga 30 November 2022.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya mencatat sebanyak 1.531 keluhan, dari warga Palangka Raya yang terdampak banjir yang sudah ditangani selama tanggal 17 hingga 26 November 2022.
“Penyakit atau keluhan antara lain ISPA, hipertensi, alergi kulit, nyeri otot, keluhan lambung, diare, sakit kepala, demam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, Minggu (27/11).
Namun demikian , pihaknya memastikan stok obat-obatan cukup untuk menangani warga yang memiliki keluhan akibat terdampak banjir. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tetap menyiagakan petugas kesehatan disetiap posko yang didirikan Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Pada setiap posko, Dinas Kesehatan Kota menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 2 hingga 5 orang.
“Kepada masyarakat yang terdampak banjir, agar sedapat mungkin berada di tempat yang bisa melindungi tubuh dari rendaman air dan suhu yang bisa mengganggu kesehatan. Upayakan tetap makan dan minum yang cukup sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga. Segera meminta pertolongan kepada petugas kesehatan saat mulai timbul ada keluhan,”imbaunya.
Untuk diketahui, Kota Palangka Raya masih ditetapkan status tanggap darurat sejak tanggal 17 hingga 30 November 2022.
Reporter: M Hafidz