30.7 C
Jakarta
Thursday, May 29, 2025

Inflasi Palangka Raya Terkendali, Lebih Rendah dari Nasional

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya memastikan laju inflasi di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tetap stabil dan terkendali. Berdasarkan data per April 2025, inflasi tercatat sebesar 0,67 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Capaian tersebut mencerminkan keberhasilan Pemkot dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah dinamika pasar. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini menyampaikan, kondisi ini menjadi indikator kuat bahwa harga-harga di Kota Cantik masih terkendali.

“Inflasi bulanan kita masih mengacu pada data bulan April. Untuk data terbaru, akan keluar pada akhir Mei. Namun sejauh ini, inflasi di Palangka Raya termasuk rendah dan terkendali,” ujar Achmad Zaini saat ditemui di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (26/5).

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Gelar Pasar Murah di 1.437 Desa, Sembako Gratis untuk Warga

Dalam sepekan terakhir, lanjut Zaini, sejumlah komoditas pangan menunjukkan tren penurunan harga. Di antaranya adalah daging ayam ras, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah.

“Beberapa bapok mengalami penurunan harga. Hanya bawang bombay saja yang harganya naik. Komoditas lainnya masih tergolong stabil,” jelasnya.

Dia menambahkan, pengendalian inflasi di daerah ini didukung oleh tiga pilar utama, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi.

“Ketiga elemen ini menjadi kunci. Selama pasokan cukup, harga terjangkau, dan distribusi lancar, maka inflasi bisa kita kendalikan. Alhamdulillah, sejauh ini Kota Cantik masih aman dari gejolak harga,” tegasnya.

Pemkot juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menghadapi perubahan harga di pasar dan mendukung upaya stabilisasi melalui pola konsumsi bijak serta sinergi antar-stakeholder. (ham/ans)

Baca Juga :  Promosikan Wisata Lewat Ajang Jungle Run II TWA Bukit Tangkiling 2024

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya memastikan laju inflasi di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tetap stabil dan terkendali. Berdasarkan data per April 2025, inflasi tercatat sebesar 0,67 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

Capaian tersebut mencerminkan keberhasilan Pemkot dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah dinamika pasar. Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini menyampaikan, kondisi ini menjadi indikator kuat bahwa harga-harga di Kota Cantik masih terkendali.

“Inflasi bulanan kita masih mengacu pada data bulan April. Untuk data terbaru, akan keluar pada akhir Mei. Namun sejauh ini, inflasi di Palangka Raya termasuk rendah dan terkendali,” ujar Achmad Zaini saat ditemui di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (26/5).

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Gelar Pasar Murah di 1.437 Desa, Sembako Gratis untuk Warga

Dalam sepekan terakhir, lanjut Zaini, sejumlah komoditas pangan menunjukkan tren penurunan harga. Di antaranya adalah daging ayam ras, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah.

“Beberapa bapok mengalami penurunan harga. Hanya bawang bombay saja yang harganya naik. Komoditas lainnya masih tergolong stabil,” jelasnya.

Dia menambahkan, pengendalian inflasi di daerah ini didukung oleh tiga pilar utama, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi.

“Ketiga elemen ini menjadi kunci. Selama pasokan cukup, harga terjangkau, dan distribusi lancar, maka inflasi bisa kita kendalikan. Alhamdulillah, sejauh ini Kota Cantik masih aman dari gejolak harga,” tegasnya.

Pemkot juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menghadapi perubahan harga di pasar dan mendukung upaya stabilisasi melalui pola konsumsi bijak serta sinergi antar-stakeholder. (ham/ans)

Baca Juga :  Promosikan Wisata Lewat Ajang Jungle Run II TWA Bukit Tangkiling 2024

Terpopuler

Artikel Terbaru