Site icon Prokalteng

Banyak Depot Air Isi Ulang di Palangka Raya Belum Memenuhi Standar Higienis

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli, beserta jajarannya berfoto bersama setelah kegiatan sosialisasi, Selasa (26/11/2024). (Fernando/Prokalteng.co)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli, membuka Sosialisasi Forum Pelanggan PERUMDAM, di ruang rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (26/11/2024).

Empat camat dan dua belas lurah ikut hadir dalam sosialisasi tersebut.Kegiatan ini bertujuan membentuk Forum Pelanggan PERUMDAM di tingkat kelurahan dan kecamatan. Luis Eveli menjelaskan, forum ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait pelayanan air bersih.

“Dengan adanya forum ini, pengawasan di lapangan akan lebih dekat, sehingga masukan dan evaluasi dapat digunakan sebagai bahan peningkatan program kerja PERUMDAM,” ucapnya saat diwawancarai Prokalteng.co, Selasa (26/11).

Luis menyampaikan bahwa pengelolaan air bersih di Kota Palangka Raya masih menghadapi sejumlah tantangan. Menurutnya, ada dua kategori air bersih: air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, dan air yang layak diminum. Tantangan terbesar terletak pada penyediaan air layak minum yang memenuhi standar kesehatan.

Saat ini, banyak depot air isi ulang di Palangka Raya yang belum memenuhi standar higienis. Dari sekitar 378 pelaku usaha depot air, hanya dua yang dinilai memenuhi standar tersebut.

“Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita. Ke depan, kami harap PERUMDAM dapat memproduksi air bersih yang bukan hanya layak untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga layak untuk diminum,” katanya.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas air bersih, pemerintah kota akan terus melakukan sosialisasi, terutama melalui Forum Pelanggan yang telah dibentuk di 12 kelurahan. Forum ini diharapkan dapat menyampaikan kepada masyarakat pentingnya standar air minum yang sehat.

“Air minum adalah kebutuhan pokok. Kami ingin memastikan masyarakat mengakses air dengan kualitas higienis yang baik,” tegasnya.

Selain itu, langkah konkret pemerintah adalah menertibkan perizinan bagi pelaku usaha depot air isi ulang. Hingga saat ini, hanya sebagian kecil yang telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Kita terus dorong agar semua pelaku usaha ini memiliki izin lengkap dan memenuhi standar higienis,” tambahnya.

Dengan program yang telah direncanakan, pemerintah Kota Palangka Raya optimis pelayanan air bersih dapat meningkat secara signifikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam penyediaan air minum berkualitas. (ndo)

Exit mobile version