PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 153 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan di depan kantor TVRI Palangka Raya akan direlokasi ke Pasar Datah Manuah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk menata kawasan kota agar lebih tertib dan memberikan tempat yang lebih layak bagi pedagang.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyatakan bahwa relokasi ini masih dalam tahap perencanaan. Pemko berupaya menyiapkan lokasi yang sesuai agar aktivitas jual beli tetap berjalan lancar setelah kepindahan para PKL.
“Rencana kita adalah menata dan membina PKL di Pasar Datah Manuah. Namun, saat ini masih dalam tahap perencanaan, sehingga kita belum bisa memastikan kapan sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan,” ujar Arbert saat diwawancarai seusai Rapat Koordinasi Rencana Penataan PKL Kota Palangka Raya, Selasa (25/3/2025).
Lebih lanjut, Arbert menyebutkan bahwa pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, terutama di depan TVRI, akan dipindahkan ke lokasi baru demi menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi semua pihak.
Terkait waktu pelaksanaan relokasi, Arbert mengungkapkan bahwa kepastian eksekusinya direncanakan setelah perayaan Lebaran.
“Untuk jadwal pastinya, kita masih menyesuaikan, tetapi setelah Lebaran kita harapkan sudah bisa dilakukan,” tambahnya.
Mengenai biaya yang harus dikeluarkan pedagang di lokasi baru, Arbert menegaskan bahwa tidak ada biaya sewa tempat. Namun, para PKL tetap diwajibkan membayar retribusi harian sebesar Rp5.000, yang mencakup biaya listrik, air, dan kebersihan.
Selain itu, aturan mengenai penggunaan gerobak juga ditegaskan dalam relokasi ini. Para pedagang tidak diperbolehkan meninggalkan gerobaknya di Pasar Datah Manuah setelah berjualan.
“Sama seperti yang berjalan saat ini, pedagang harus membawa gerobaknya pulang setelah selesai berdagang,” pungkasnya. (ndo)