PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi di kota setempat. Salah satu langkah konkret yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya, yang mengadakan kegiatan bimbingan dan praktek pencegahan serta penanggulangan kebakaran bagi 40 orang karyawan PLN Gardu Induk di Jalan Tjilik Riwut kilometer 6,5 pada Rabu (22/5) kemarin.
Kepala DPKP Kota Palangkaraya, Gloriana Aden, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai teknik dasar pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta prosedur evakuasi yang aman dan efektif.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan para pegawai PLN dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi kapan saja. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam keadaan darurat,” ujar Gloriana, Rabu (22/5) kemarin.
Selain itu, tambah Gloriana, pelatihan ini juga mencakup sesi praktik, di mana para peserta diajarkan cara memadamkan api dengan berbagai jenis alat pemadam kebakaran dan cara penyelamatan diri di lingkungan kerja. Antusiasme dari para karyawan terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam mengikuti pelatihan dan bertanya seputar teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta sangat menyadari pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kebakaran.
“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan institusi terkait, mengenai pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan kebakaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meminimalisir risiko kebakaran dan dampaknya di kota ini,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu DPKP Kota Palangkaraya dalam meningkatkan kesiapsiagaan di lingkungan kerja, terutama di sektor-sektor vital seperti PLN. Hal ini sangat penting mengingat PLN merupakan salah satu institusi yang memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan pasokan listrik di kota. Kesiapsiagaan yang baik diharapkan dapat meminimalisir risiko kebakaran dan dampak lain yang ditimbulkan.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPKP dalam mensosialisasikan mengenai pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada berbagai elemen masyarakat,” pungkasnya. (ana)