PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Menegaskan pentingnya penguatan statistik sektoral sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan.
“Data yang digunakan untuk perencanaan ini sangat penting. Melalui evaluasi, kita bisa tahu sejauh mana pemerintah daerah sudah melakukan sesuatu, dan itu dinilai serta menjadi pedoman untuk mengukur kinerja kita,” ujar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Andjar Hari Purnomo, Selasa. (16/9/2025)
Dikatakan Andjar. Evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang dilakukan BPS setiap dua tahun sekali, dinilai menjadi instrumen penting untuk mengukur sejauh mana pengelolaan data dilakukan secara optimal di daerah.
“Seringkali kita ini bekerja, tapi bisa juga tidak mencatatnya sebagai suatu kinerja. Nah, hal-hal seperti inilah yang perlu mendapatkan perhatian agar ke depan lebih baik,” tambah Andjar.
Melalui kegiatan pembinaan statistik sektoral, Pemko Palangka Raya berharap kualitas data yang dihasilkan semakin akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan pengambilan kebijakan.
“Hal-hal lain yang lebih mendalam tentu akan berkaitan dengan BPS Kota Palangka Raya, yang nantinya bisa lebih maju dalam pembinaan statistik sektoral,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi BPS sebagai pembina statistik sektoral, yang melibatkan pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota, kementerian, hingga lembaga dalam evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) 2025. (*/adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Menegaskan pentingnya penguatan statistik sektoral sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan.
“Data yang digunakan untuk perencanaan ini sangat penting. Melalui evaluasi, kita bisa tahu sejauh mana pemerintah daerah sudah melakukan sesuatu, dan itu dinilai serta menjadi pedoman untuk mengukur kinerja kita,” ujar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Andjar Hari Purnomo, Selasa. (16/9/2025)
Dikatakan Andjar. Evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang dilakukan BPS setiap dua tahun sekali, dinilai menjadi instrumen penting untuk mengukur sejauh mana pengelolaan data dilakukan secara optimal di daerah.
“Seringkali kita ini bekerja, tapi bisa juga tidak mencatatnya sebagai suatu kinerja. Nah, hal-hal seperti inilah yang perlu mendapatkan perhatian agar ke depan lebih baik,” tambah Andjar.
Melalui kegiatan pembinaan statistik sektoral, Pemko Palangka Raya berharap kualitas data yang dihasilkan semakin akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan pengambilan kebijakan.
“Hal-hal lain yang lebih mendalam tentu akan berkaitan dengan BPS Kota Palangka Raya, yang nantinya bisa lebih maju dalam pembinaan statistik sektoral,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi BPS sebagai pembina statistik sektoral, yang melibatkan pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota, kementerian, hingga lembaga dalam evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) 2025. (*/adr)
