PALANGKA RAYA,prokalteng.co–Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar bisa fokus menyeimbangkan antara program pemulihan ekonomi dengan program pencegahan dan penanganan Covid -19. Terkait instruksi tersebut, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat ini terus menerus berupaya menjalankan instruksi tersebut. Salah satunya melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disperkopukmp) Kota Palangka Raya yang baru–baru ini memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan BPUM.
“Dalam kegiatan pemulihan ekonomi, saya berharap sektor perbankan di Kota Palangka Raya, bisa berperan aktif untuk mendukung para pelaku usaha di Kota Palangka Raya,” ucapnya, Senin (10/5).
Dikatakannya, sektor perbankan adalah salah satu sektor penting dalam membantu pertumbuhan ekonomi usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) untuk mendapatkan berbagai macam bantuan dan dukungan. Baik itu berupa bantuan pengadaan alat dan bahan kerja kepada pelaku UMKM, maupun bantuan stimulus perbankan, seperti Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Menurutnya, bantuan tersebut bisa saja dikeluarkan oleh pihak perbankan maupun pihak perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR) atau melalui forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL).
“Sektor perbankan dan perusahaan di Kota Palangka Raya ini cukup banyak sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, maka dari itu diharapkan dalam pemulihan ekonomi ini ada partisipasi peran aktif dari sektor perbankan dan perusahaan,” pungkasnya.