PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Situasi hujan deras dan banjir di Kota Palangkaraya telah memakan empat korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya mencatat sudah ada tiga korban jiwa telah ditemukan sementara satu korban masih dalam proses pencarian.
“Terkait dengan korban, sejak kemarin hingga hari ini kami masih melakukan pencarian, karena ada warga kita di Flambiyan Bawah terseret atus, sehingga total korban sekarang ada empat jiwa,” ungkap Plt Kepala BPBD Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi pada Senin, (11/3/2024).
Jelasnya, korban pertama sempat hilang dan ditemukan di bandara pada saat sedang membersihkan drainase. Korban terseret arus saat membersihkan drainase sehingga dapat dikatakan sebagai kecelakaan kerja.
“Kemudian anak kecil dan nenek-nenek lansia dan terakhir yang pada saat ini kami sedang melakukan pencarian bersama Basarnas di sekitaran Flamboyan Bawah. Tiga meninggal dunia dan satu masih belum ditemukan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palangkaraya telah meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat banjir pasca fluktuasi hujan dua hingga tiga hari ke belakang ini.
“Air semakin tinggi bahkan sudah merendam rumah warga lebih dari satu meter maka kami meningkatkan status,” pungkasnya. (jef)