PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pasca luapan Sungai Kahayan, mengakibatkan banjir setinggi satu meter hingga merendam pemukiman warga di sekitaran sungai. Pemerintah Kota Palangkaraya meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat banjir.
“Terkait dengan situasi banjir yang melanda Kota Palangkaraya saat ini telah meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat banjir,” ungkap Plt Kepala BPBD Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi pada Senin, (11/3/2024).
Dijelaskannya, saat ini sudah ditetapkan status tanggap darurat banjir maka TNI, Polri, Pemko melalui dinas terkait serta relawan yang tadinya bergerak sendiri kini berkolaborasi di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya di lapangan.
“Kami sudah menentukan pos lapangan di beberapa titik yang terjadi bencana. Dibentuknya pos lapangan sebagai tempat bergabung di mana ada TNI, Polri dan Pemko melalui dinas terkait dan relawan bergabung bersama kami,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya telah menyiapkan pos pengungsian dan pos lapangan yaitu di Kecamatan Pahandut ada di Jalan Bangku Merang dan SD 1 Kelurahan l langkai. Kemudian untuk di Kecamatan Jekan Raya sudah dua pos yaitu di Jalan Arut dan di Pasar Kahayan.
“Peningkatan status melihat kondisi air semakin tinggi bahkan sudah merendam rumah warga hingga satu meter maka kami menaikan status,” tandasnya. (jef)