PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem.
Langkah ini dilakukan menyikapi peringatan dari BMKG yang memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, akan berlangsung hingga 8 November 2025 mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Pauzi. Mengatakan peningkatan kesiapsiagaan dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana, terutama di wilayah yang kerap terdampak banjir saat curah hujan tinggi.
“Selain memetakan kelurahan rawan banjir, kami juga secara rutin melakukan patroli di sepanjang bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang melintasi Kota Palangka Raya,” ujarnya pada Rabu (5/11/2025).
Menurut Heri, dua aliran sungai tersebut menjadi fokus utama pengawasan karena berpotensi meluap ketika curah hujan tinggi terjadi di wilayah hulu.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD juga memperkuat koordinasi dengan relawan, pemerintah kelurahan, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di lapangan. Kegiatan yang dilakukan antara lain memperbarui laporan kondisi debit air, menyiapkan peralatan evakuasi, serta mengaktifkan jejaring komunikasi darurat di setiap wilayah rawan banjir. (jef)
