KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan upaya maksimal dalam mempercepat pencegahan stunting di kabupaten setempat. Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan sosialisasi dan konvergensi pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kecamatan Seruyan Raya dan Kecamatan Danau Sembuluh, Jumat (17/9).
Kegiatan yang digelar di Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya ini dibuka langsung oleh Bupati Seruyan, Yulhaidir dan turut didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Seruyan, Fauziah Yulhaidir.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk percepatan penanggulangan stunting, yang merupakan salah satu program nasional sejak tahun 2018 dan harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan desa.
“Saya berharap agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan berkordinasi dengan pihak terkait, karena pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin, untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan,” katanya.
Lanjut dia menjelaskan, stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini berisiko menurunkan produktivitas anak di masa depan, selain itu sambungnya stunting juga menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan berisiko tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.
“Konvergensi perlu dilakukan untuk mempercepat upaya pencegahan stunting karena konvergensi merupakan sebuah pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama kepada target sasaran dan rumah tangga prioritas,” ujarnya.
Dia menambahkan, di mana salah satu upaya untuk memastikan bahwa dana desa diprioritaskan untuk pencegahan stunting, dilakukan melalui fasilitasi konvergensi pencegahan stunting di desa.
Fasilitasi konvergensi yang dimaksud, berupa pendampingan kepada pemerintahan desa dan masyarakat desa untuk mengarahkan pilihan penggunaan dana desa kepada kegiatan-kegiatan pembangunan desa.
“Tentu yang berdampak langsung pada percepatan pencegahan stunting yang dikelola secara terpadu dengan sumber-sumber pembiayaan pembangunan lainnya,” pungkasnya.