PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau menggelar festival olahraga tradisional tingkat pelajar Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bola Desa Talio Muara, Kecamatan Pandih Batu, Jumat (26/4) dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Nunu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelajar dan semua peserta dalam partisipasi pada kegiatan tersebut.
“Melalui momentum festival olahraga tradisional tingkat pelajar Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 ini diharapkan dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga kebudayaan. Sekaligus juga dapat menjadikan pemicu sebagai sarana membudayakan olahraga, khususnya olahraga tradisional,” kata Nunu.
Penyelenggaraan seleksi olahraga tradisional Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2023 ini mengangkat tema; melestarikan warisan budaya kepada generasi muda di era digital melalui olahraga tradisonal.
Menurut Nunu, tema ini tepat dan relevan. Tepat, karena olahraga tradisional memerlukan suatu wadah kegiatan yang dapat tetap eksis sekaligus lestari sampai waktu yang tidak terbatas. Serta relevan dalam pengenalan aktivitas yang bermakna untuk generasi muda di era digital sekaligus akan berdampak dengan lahirnya pemuda pemudi yang akan cinta tanah air dan menjunjung tinggi kebudayaannya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau beserta jajarannya, Camat Pandih Batu dan panitia pelaksana kegiatan festival olahraga tradisional tingkat pelajar di kabupaten Pulang Pisau, sehingga kegiatan tersebut terlaksana dengan baik.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Sukarja mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi dari SMP/ MTs dan SMA/SMK/MA seKabupaten Pulang Pisau.
“Jumlah peserta yang berpartisipasi pada kegiatan seleksi tahun ini adalah sebanyak 300 siswa,” kata Sukarja.
Dia menambahkan, cabang olahraga tradisional yang dilombakan dalam kegiatan itu yakni, hadang putra-putri beregu, terompah panjang putra-putri beregu, sumpitan putra-putri beregu dan engrang putra. (art/kpg/hnd)