28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pj Sekda Klarifikasi, Tegaskan ASN Pulpis Tak Terpapar Covid di Kobar

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Kasus positif Covid-19
yang menimpa beberapa aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pulang Pisau
yang melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
mendapat perhatian Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau, Ir H
Saripudin.

Dia menegaskan,
ASN yang dinyatakan positif Covid-19 itu tidak terpapar di kabupaten Kobar. “Perlu
kami luruskan, beberapa ASN yang positif itu akibat terpapar dari salah satu
peserta dari sebuah dinas di Kabupaten Pulang Pisau yang ternyata saat
berangkat sudah terpapar,” kata Saripudin, Kamis (28/1).

Pihaknya tidak
mengetahui kalau yang bersangkutan ada gejala dan terpapar Covid-19.
“Setelah
swab, ternyata positif Covid-19. Menurut informasi istri dan anaknya juga
dinyatakan positif Covid-19,” ujar sekda.

Baca Juga :  Tumbuhkan Semangat Juang, Pesan Pj Bupati Kepada Kafilah MTQ Korpri Pulpis

Dia
mengungkapkan, saat itu sebagian rombongan yang berangkat ke Kobar menggunakan
bus. “Yang bersangkutan ikut dalam rombongan tersebut. Namun dia tidak
menyampaikan mengalami gejala Covid-19,” ucapnya.

Saripudin
mengaku, jika mengetahui bersangkutan ada gejala Covid-19, pihaknya tidak akan
memberikan izin yang bersangkutan untuk ikut perjalanan dinas itu. Saripudin
mengaku, satgas penanganan Covid-19 Pulang Pisau juga langsung melakukan swab
terhadap rekan kerja satu ruangan pasien tersebut.

“Hasilnya, ada
rekan kerjanya yang dinyatakan positif. Padahal dia tidak ikut perjalanan dinas
ke Kobar. Jadi sekali lagi kami tegaskan, ASN yang mengikuti perjalanan dinas
ke Kobar dan dinyatakan positif tidak terpapar di Kobar. Namun dari peserta
yang berangkat,” ucapnya.

Baca Juga :  Investor Korea Lirik Investasi di Pulpis

Dia mengaku
perlu meluruskan informasi itu, agar tidak terjadi kesalahan. “Jangan sampai
berkembang informasi di tengah-tengah masyarakat, ASN yang positif itu terpapar
dari kobar. Ini tentu ini tentu menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih
meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya.

Saripudin
menegaskan, instansi tempat yang bersangkutan bekerja saat ini juga telah
ditutup beberapa hari dan pekerjaan sementara dilakukan dari rumah
masing-masing. “Semua yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan telah
dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Kasus positif Covid-19
yang menimpa beberapa aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pulang Pisau
yang melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
mendapat perhatian Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau, Ir H
Saripudin.

Dia menegaskan,
ASN yang dinyatakan positif Covid-19 itu tidak terpapar di kabupaten Kobar. “Perlu
kami luruskan, beberapa ASN yang positif itu akibat terpapar dari salah satu
peserta dari sebuah dinas di Kabupaten Pulang Pisau yang ternyata saat
berangkat sudah terpapar,” kata Saripudin, Kamis (28/1).

Pihaknya tidak
mengetahui kalau yang bersangkutan ada gejala dan terpapar Covid-19.
“Setelah
swab, ternyata positif Covid-19. Menurut informasi istri dan anaknya juga
dinyatakan positif Covid-19,” ujar sekda.

Baca Juga :  Tumbuhkan Semangat Juang, Pesan Pj Bupati Kepada Kafilah MTQ Korpri Pulpis

Dia
mengungkapkan, saat itu sebagian rombongan yang berangkat ke Kobar menggunakan
bus. “Yang bersangkutan ikut dalam rombongan tersebut. Namun dia tidak
menyampaikan mengalami gejala Covid-19,” ucapnya.

Saripudin
mengaku, jika mengetahui bersangkutan ada gejala Covid-19, pihaknya tidak akan
memberikan izin yang bersangkutan untuk ikut perjalanan dinas itu. Saripudin
mengaku, satgas penanganan Covid-19 Pulang Pisau juga langsung melakukan swab
terhadap rekan kerja satu ruangan pasien tersebut.

“Hasilnya, ada
rekan kerjanya yang dinyatakan positif. Padahal dia tidak ikut perjalanan dinas
ke Kobar. Jadi sekali lagi kami tegaskan, ASN yang mengikuti perjalanan dinas
ke Kobar dan dinyatakan positif tidak terpapar di Kobar. Namun dari peserta
yang berangkat,” ucapnya.

Baca Juga :  Investor Korea Lirik Investasi di Pulpis

Dia mengaku
perlu meluruskan informasi itu, agar tidak terjadi kesalahan. “Jangan sampai
berkembang informasi di tengah-tengah masyarakat, ASN yang positif itu terpapar
dari kobar. Ini tentu ini tentu menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih
meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya.

Saripudin
menegaskan, instansi tempat yang bersangkutan bekerja saat ini juga telah
ditutup beberapa hari dan pekerjaan sementara dilakukan dari rumah
masing-masing. “Semua yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan telah
dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru