27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Saripudin: Tak Patuh Protokol Kesehatan, Suruh Kembali!

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Covid-19 di Kabupaten
Pulang Pisau (Pulpis) kembali dikabarkan menyerang salah satu aparatur sipil
negara (ASN) di lingkup Pemkabsetempat. Kabar itu tidak dibantah Pj Sekda, Ir H
Saripudin.

“Betul. Ada
indikasi pegawai yang positif Covid-19. Namun kami tidak bisa menyebutkan yang
bersangkutan bertugas di perangkat daerah mana,” kata Saripudin saat dicegat
wartawan, kemarin (27/7).

Dia sudah
meminta kepala perangkat daerah itu untuk segera melakukan rapid test terhadap
seluruh pegawai. “Kalau dirasa perlu dilakukan swab, lakukan. Apalagi bagi yang
sempat kontak erat dengan pasien itu,” tegas Saripudin.

Saripudin
menekankan seluruh perangkat daerah untuk benar-benar menerapkan protokol
kesehatan di seluruh kantor perangkat daerah. “Ini tidak boleh ditawar-tawar. Dinas
wajib melaksanakan,” ucapnya.

Baca Juga :  Investasi Stevia Tak Ganggu Lahan Padi di Pulpis

Pegawai yang
masuk ke kantor, lanjut dia, wajib cuci tangan menggunakan sabun dengan air
mengalir, mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Kalau tak patuh
terhadap protokol kesehatan jangan masuk. Suruh kembali,” tegas Saripudin lagi.

Begitu juga,
lanjut dia, bagi masyarakat yang berurusan ke dinas juga harus memenuhi standar
protokol.

“Misalnya yang
bersangkutan tidak menggunakan masker, jangan dilayani dahulu. Suruh kembali
mengenakan masker dahulu. Kita tidak ingin ada klaster perangkat daerah,” beber
dia.

Menurut
Saripudin penerapan protokol kesehatan maupun penggunaan masker sangat penting
untuk memutus penularan Covid.

“Masker itu
melindungi diri kita dan orang lain dari penularan. Ini yang harus dipahami
bersama,” ucap Saripudin.

Baca Juga :  Ini Kesan Taty Narang Selama 7 Tahun Kerja Bareng Edy Pratowo

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Covid-19 di Kabupaten
Pulang Pisau (Pulpis) kembali dikabarkan menyerang salah satu aparatur sipil
negara (ASN) di lingkup Pemkabsetempat. Kabar itu tidak dibantah Pj Sekda, Ir H
Saripudin.

“Betul. Ada
indikasi pegawai yang positif Covid-19. Namun kami tidak bisa menyebutkan yang
bersangkutan bertugas di perangkat daerah mana,” kata Saripudin saat dicegat
wartawan, kemarin (27/7).

Dia sudah
meminta kepala perangkat daerah itu untuk segera melakukan rapid test terhadap
seluruh pegawai. “Kalau dirasa perlu dilakukan swab, lakukan. Apalagi bagi yang
sempat kontak erat dengan pasien itu,” tegas Saripudin.

Saripudin
menekankan seluruh perangkat daerah untuk benar-benar menerapkan protokol
kesehatan di seluruh kantor perangkat daerah. “Ini tidak boleh ditawar-tawar. Dinas
wajib melaksanakan,” ucapnya.

Baca Juga :  Investasi Stevia Tak Ganggu Lahan Padi di Pulpis

Pegawai yang
masuk ke kantor, lanjut dia, wajib cuci tangan menggunakan sabun dengan air
mengalir, mengenakan masker dan menjaga jarak.

“Kalau tak patuh
terhadap protokol kesehatan jangan masuk. Suruh kembali,” tegas Saripudin lagi.

Begitu juga,
lanjut dia, bagi masyarakat yang berurusan ke dinas juga harus memenuhi standar
protokol.

“Misalnya yang
bersangkutan tidak menggunakan masker, jangan dilayani dahulu. Suruh kembali
mengenakan masker dahulu. Kita tidak ingin ada klaster perangkat daerah,” beber
dia.

Menurut
Saripudin penerapan protokol kesehatan maupun penggunaan masker sangat penting
untuk memutus penularan Covid.

“Masker itu
melindungi diri kita dan orang lain dari penularan. Ini yang harus dipahami
bersama,” ucap Saripudin.

Baca Juga :  Ini Kesan Taty Narang Selama 7 Tahun Kerja Bareng Edy Pratowo

Terpopuler

Artikel Terbaru