27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jabiren Raya Jalankan Penanggulangan Covid-19

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Camat Jabiren Raya Agustinuah
mengungkapkan, penanganan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya sudah berjalan.
Dia mengaku dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 telah dijalankan
sesuai regulasi.

Untuk mencegah penyebaran
Covid-19 di wilayahnya, Agustinuah mengajak seluruh masyarakatnya agar
menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas di luar rumah. Terlebih
Jabiren Raya merupakan wilayah perlintasan yang banyak dilalui dan disinggahi
masyarakat dari luar daerah.

“Untuk itu kami mengajak pada
masyarakat Jabiren raya agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sehingga masyarakat dapat terhindar dari penularan Covid-19. Kami ingatkan
masyarakat saat beraktivitas di luar agar selalu menggunakan masker,” kata
Agustinuah saat diskusi pada kegiatan Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Pulang
Pisau belum lama tadi.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Buka Rekrutmen 822 Formasi PPPK dan CASN, Ini Rinciannya

Agustinuah mengaku, upaya
pencegahan sudah dilakukan secara masif dengan melibatkan berbagai pihak.
Yakni, TNI, Polri, Puskesmas  desa hingga
relawan. “Kami juga meminta para kepala desa untuk mengampanyekan penerapan
protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Kades ini sebagai ujung tombak di
desa,” beber dia.

Dia juga memastikan, seluruh desa
di wilayahnya menjalankan apa yang menjadi instruksi pemerintah pusat dalam
penggunaan dana desa (DD). “Yakni pengalokasian BLT-DD selama 12 bulan dan
mengalokasikan delapan persen DD untuk penanganan Covid-19 di desa,” ucap
Agustinuah.

Agustinuah menambahkan,
pemerintah menaruh perhatian besar dalam penanganan Covid-19. “Penanganan
Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat saja, akan tetapi juga
pemerintah provinsi, kabupaten hingga desa,” tandasnya.

Baca Juga :  Bupati Kirim Sembako untuk Mahasiswa Pulpis di Palangka Raya

Sementara itu, Kepala Desa Pilang
Rusli mengungkapkan, untuk penggunaan DD tahun 2021 ini lebih dititikberatkan
pada pemberdayaan masyarakat. “Untuk pembangunan sangat kecil. Dari sisa DD itu
hanya dipergunakan untuk perawatan hasil pembangunan,” kata Rusli.

Dia mengaku, pihaknya juga telah
mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD selama 12 bulan dan delapan persen DD
untuk penanganan Covid-19. “Untuk kegiatan pembangunan fisik hampir
ditiadakan,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Camat Jabiren Raya Agustinuah
mengungkapkan, penanganan penanggulangan Covid-19 di wilayahnya sudah berjalan.
Dia mengaku dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 telah dijalankan
sesuai regulasi.

Untuk mencegah penyebaran
Covid-19 di wilayahnya, Agustinuah mengajak seluruh masyarakatnya agar
menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas di luar rumah. Terlebih
Jabiren Raya merupakan wilayah perlintasan yang banyak dilalui dan disinggahi
masyarakat dari luar daerah.

“Untuk itu kami mengajak pada
masyarakat Jabiren raya agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Sehingga masyarakat dapat terhindar dari penularan Covid-19. Kami ingatkan
masyarakat saat beraktivitas di luar agar selalu menggunakan masker,” kata
Agustinuah saat diskusi pada kegiatan Safari Jurnalistik PWI Kabupaten Pulang
Pisau belum lama tadi.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Buka Rekrutmen 822 Formasi PPPK dan CASN, Ini Rinciannya

Agustinuah mengaku, upaya
pencegahan sudah dilakukan secara masif dengan melibatkan berbagai pihak.
Yakni, TNI, Polri, Puskesmas  desa hingga
relawan. “Kami juga meminta para kepala desa untuk mengampanyekan penerapan
protokol kesehatan di wilayah masing-masing. Kades ini sebagai ujung tombak di
desa,” beber dia.

Dia juga memastikan, seluruh desa
di wilayahnya menjalankan apa yang menjadi instruksi pemerintah pusat dalam
penggunaan dana desa (DD). “Yakni pengalokasian BLT-DD selama 12 bulan dan
mengalokasikan delapan persen DD untuk penanganan Covid-19 di desa,” ucap
Agustinuah.

Agustinuah menambahkan,
pemerintah menaruh perhatian besar dalam penanganan Covid-19. “Penanganan
Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat saja, akan tetapi juga
pemerintah provinsi, kabupaten hingga desa,” tandasnya.

Baca Juga :  Bupati Kirim Sembako untuk Mahasiswa Pulpis di Palangka Raya

Sementara itu, Kepala Desa Pilang
Rusli mengungkapkan, untuk penggunaan DD tahun 2021 ini lebih dititikberatkan
pada pemberdayaan masyarakat. “Untuk pembangunan sangat kecil. Dari sisa DD itu
hanya dipergunakan untuk perawatan hasil pembangunan,” kata Rusli.

Dia mengaku, pihaknya juga telah
mengalokasikan anggaran untuk BLT-DD selama 12 bulan dan delapan persen DD
untuk penanganan Covid-19. “Untuk kegiatan pembangunan fisik hampir
ditiadakan,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru