27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Tanggap Polio, Pemkab Pulang Pisau Canangkan Pekan Imunisasi Nasional

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pencanangan pekan imunisasi nasional (PIN) polio tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024.

Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Tahai Jaya, Selasa (23/7) dihadiri penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Nunu menegaskan, PIN polio di Kabupaten Pulang Pisau ini merupakan upaya dan tanggap kasus atas wabah/kejadian luar biasa (KLB) polio yang terjadi di Indonesia. Khususnya di daerah Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Banten.

“Mengingat virus polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen bahkan kematian,” tegas Nunu.

“Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi generasi emas Indonesia. Dengan menggelar PIN polio sesuai rekomendasi komite penasihat ahli imunisasi nasional,” timpalnya.

Baca Juga :  Soal Dana Hibah, Begini Penjelasan Pj Sekda Pulpis

Dia menambahkan, untuk pemberian imunisasi polio ini dilakukan sebanyak dua putaran. Di mana untuk putaran pertama dimulai tanggal 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua dilaksanakan mulai tanggal 6-12 Agustus 2024.

“PIN polio dilaksanakan pada beberapa pos PIN dan titik-titik strategis. Seperti posyandu, PAUD, TK, SD/MI, pondok pesantren dan satuan pendidikan lainnya dengan sasaran 14.569 berdasar data riil Pulang Pisau dan 18.533 data Pusdatin Kemenkes RI,” ucap Nunu.

Dia berharap, dinas kesehatan, semua puskesmas, pustu maupun poskesdes sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan imunisasi polio harus bekerja lebih semangat lagi.

Agar capian yang ditargetkan pemerintah minimal 95 persen anak yang ada harus mendapatkan imunisasi polio.

Baca Juga :  Pulang Pisau Miliki Beberapa Komoditas Unggulan, Ini Kata Bupati

“Saya juga berharap dinas pendidikan dengan jejaringnya, camat, kepala desa serta tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut mensukseskan kegiatan ini dengan berperan aktif mengajak masyarakat untuk datang ke pos pelayanan, bangun sinergi serta kolaborasi dengan semua pihak demi kesuksesan penanggulangan dari penyakit polio ini,” tandasnya. (art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan pencanangan pekan imunisasi nasional (PIN) polio tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024.

Kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Tahai Jaya, Selasa (23/7) dihadiri penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Nunu menegaskan, PIN polio di Kabupaten Pulang Pisau ini merupakan upaya dan tanggap kasus atas wabah/kejadian luar biasa (KLB) polio yang terjadi di Indonesia. Khususnya di daerah Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Banten.

“Mengingat virus polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen bahkan kematian,” tegas Nunu.

“Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi generasi emas Indonesia. Dengan menggelar PIN polio sesuai rekomendasi komite penasihat ahli imunisasi nasional,” timpalnya.

Baca Juga :  Soal Dana Hibah, Begini Penjelasan Pj Sekda Pulpis

Dia menambahkan, untuk pemberian imunisasi polio ini dilakukan sebanyak dua putaran. Di mana untuk putaran pertama dimulai tanggal 23-29 Juli 2024 dan putaran kedua dilaksanakan mulai tanggal 6-12 Agustus 2024.

“PIN polio dilaksanakan pada beberapa pos PIN dan titik-titik strategis. Seperti posyandu, PAUD, TK, SD/MI, pondok pesantren dan satuan pendidikan lainnya dengan sasaran 14.569 berdasar data riil Pulang Pisau dan 18.533 data Pusdatin Kemenkes RI,” ucap Nunu.

Dia berharap, dinas kesehatan, semua puskesmas, pustu maupun poskesdes sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan imunisasi polio harus bekerja lebih semangat lagi.

Agar capian yang ditargetkan pemerintah minimal 95 persen anak yang ada harus mendapatkan imunisasi polio.

Baca Juga :  Pulang Pisau Miliki Beberapa Komoditas Unggulan, Ini Kata Bupati

“Saya juga berharap dinas pendidikan dengan jejaringnya, camat, kepala desa serta tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut mensukseskan kegiatan ini dengan berperan aktif mengajak masyarakat untuk datang ke pos pelayanan, bangun sinergi serta kolaborasi dengan semua pihak demi kesuksesan penanggulangan dari penyakit polio ini,” tandasnya. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru