25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pulpis Persiapkan BLT-DD Tahap Dua

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Penyaluran Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap
pertama hampir rampung. Kini Pemkab Pulang Pisau (Pulpis) memikirkan penyaluran
tahap kedua.

Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Pulpis, Hj Deni Widanarni,
mengungkapkan, penyaluran BLT-DD periode bulan pertama selama tiga bulan sudah
banyak tersalur.

Deni mengungkapkan,
penyaluran BLT-DD tahap pertama disalurkan selama tiga bulan. “Sekarang kami
tengah menyiapkan penyaluran BLT-DD tahap dua,” kata Deni saat dibincangi
Kalteng Pos, Kamis (23/7).

Dia mengungkapkan,
besaran BLT-DD yang disalurkan pada tahap dua nanti berbeda dengan tahap
pertama. “Kalau untuk tahap pertama, masing-masing keluarga penerima manfaat
(KPM) sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan,” kata Deni.

Baca Juga :  Cara Pandang Wisatawan Kini Berubah

Namun, lanjut
dia, untuk BLT-DD tahap dua ini lanjut dia, masing-masing PKM atau kepala
keluarga sebesar Rp300 per bulan. “Meski ada pengurangan besaran BLT-DD tahap
dua, namun bantuan itu tetap disalurkan selama tiga bulan,” tegas dia.

Dia mengharapkan
masyarakat dapat memahami kondisi itu. “Kami harapkan besaran BLT-DD tahap dua
itu bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak
bertanya-tanya kenapa berbeda dari BLT-DD tahap pertama,” harap dia.

Sebelumnya Deni
mengungkapkan, anggaran BLT-DD tahap pertama dari 95 desa se-Kabupaten Pulang
Pisau sebesar Rp14.967.000.000 dan diberikan selama tiga bulan. “Jumlah secara
keseluruhan KPM se-kabupaten Pulang Pisau yakni 8.315 kepala keluarga,”
jelasnya.

Baca Juga :  Upacara Ritual Tiwah Massal Perlu Ditingkatkan Lagi

Deni mengaku,
dalam penyaluran bantuan tunai bagi masyarakat terdampak Covid tersebut tidak
ada kendala. Deni menegaskan, penyaluran BLT-DD itu dilakukan melalui rekening
perbankan. 

Dia mengaku,
kebijakan penyaluran BLT-DD melalui rekening atas petunjuk dan arahan dari
bupati. Selain itu, pengambilan keputusan penyaluran BLT-DD itu juga
berdasarkan konsultasi ke Inspektorat, BPKP dan kementerian terkait.

Karena dalam
penyaluran BLT-DD itu pihaknya tidak hanya memikirkan penyalurannya. “Tetapi
yang kita pikirkan pasca-nya. Kita inginkan, setelah penyaluran BLT-DD ini
tidak ada masalah,” ucapnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Penyaluran Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap
pertama hampir rampung. Kini Pemkab Pulang Pisau (Pulpis) memikirkan penyaluran
tahap kedua.

Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Pulpis, Hj Deni Widanarni,
mengungkapkan, penyaluran BLT-DD periode bulan pertama selama tiga bulan sudah
banyak tersalur.

Deni mengungkapkan,
penyaluran BLT-DD tahap pertama disalurkan selama tiga bulan. “Sekarang kami
tengah menyiapkan penyaluran BLT-DD tahap dua,” kata Deni saat dibincangi
Kalteng Pos, Kamis (23/7).

Dia mengungkapkan,
besaran BLT-DD yang disalurkan pada tahap dua nanti berbeda dengan tahap
pertama. “Kalau untuk tahap pertama, masing-masing keluarga penerima manfaat
(KPM) sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan,” kata Deni.

Baca Juga :  Cara Pandang Wisatawan Kini Berubah

Namun, lanjut
dia, untuk BLT-DD tahap dua ini lanjut dia, masing-masing PKM atau kepala
keluarga sebesar Rp300 per bulan. “Meski ada pengurangan besaran BLT-DD tahap
dua, namun bantuan itu tetap disalurkan selama tiga bulan,” tegas dia.

Dia mengharapkan
masyarakat dapat memahami kondisi itu. “Kami harapkan besaran BLT-DD tahap dua
itu bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak
bertanya-tanya kenapa berbeda dari BLT-DD tahap pertama,” harap dia.

Sebelumnya Deni
mengungkapkan, anggaran BLT-DD tahap pertama dari 95 desa se-Kabupaten Pulang
Pisau sebesar Rp14.967.000.000 dan diberikan selama tiga bulan. “Jumlah secara
keseluruhan KPM se-kabupaten Pulang Pisau yakni 8.315 kepala keluarga,”
jelasnya.

Baca Juga :  Upacara Ritual Tiwah Massal Perlu Ditingkatkan Lagi

Deni mengaku,
dalam penyaluran bantuan tunai bagi masyarakat terdampak Covid tersebut tidak
ada kendala. Deni menegaskan, penyaluran BLT-DD itu dilakukan melalui rekening
perbankan. 

Dia mengaku,
kebijakan penyaluran BLT-DD melalui rekening atas petunjuk dan arahan dari
bupati. Selain itu, pengambilan keputusan penyaluran BLT-DD itu juga
berdasarkan konsultasi ke Inspektorat, BPKP dan kementerian terkait.

Karena dalam
penyaluran BLT-DD itu pihaknya tidak hanya memikirkan penyalurannya. “Tetapi
yang kita pikirkan pasca-nya. Kita inginkan, setelah penyaluran BLT-DD ini
tidak ada masalah,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru