Site icon Prokalteng

Peningkatan Jalan Bahaur-Kiapak Masuk Prioritas

peningkatan-jalan-bahaur-kiapak-masuk-prioritas

PULANG PISAU – Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas
utama yang dilakukan Perintah Kabupaten Pulang Pisau. Peningkatan pembangunan
infrastruktur jalan dan jembatan tidak hanya dipusatkan di perkotaan saja, tapi
juga di wilayah pedesaan.

Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
mengungkapkan, salah satu prioritas peningkatan jalan yang akan dilakukan,
yakni dari Bahaur ke Batu Raya sampai Desa Kiapak. “Kami akan lakukan
peningkatan ruas jalan tersebut supaya lebih nyaman. Setidaknya fungsional,”
kata Edy.

Edy mengungkapkan, badan jalan
yang menghubungkan antardesa tersebut sudah ada. “Jadi kita tinggal melakukan
peningkatan saja. Dengan semakin terbukanya akses jalan itu juga kita harapkan
akan semakin memperlancar perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Adanya keinginan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah untuk menangani jalan seberang, yakni wilayah Pangkoh IV,
Pangkoh VII dan Pangkoh VIII, menurut Edy, hal itu sangat membantu pihaknya.

Edy menyambut baik hal itu. Karena
dengan penanganan yang dilakukan pemerintah provinsi, maka beban anggaran Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau untuk penanganan ruas jalan di wilayah seberang
berkurang.

Sehingga anggaran itu bisa
dialihkan ke daerah lain yang memerlukan penanganan segera. “Namun hal itu baru
kita lakukan setelah pemerintah provinsi melakukan penanganan di sana,” akuinya.

Selain itu, lanjut dia, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran juga menyampaikan, pada 2021 Pemprov Kalteng akan
fokus melakukan pembangunan di wilayah tengah Kalimantan Tengah, termasuk di
Pulang Pisau. “Kami tentu menyambut baik,” ucapnya.

Dalam pembangunan infrastruktur
jalan, Edy mengaku, pihaknya akan menyelesaikan tugas kabupaten dalam
pembangunan dan peningkatan jalan dari kabupaten ke kecamatan dan jalan poros
desa.

“Jalan yang bisa ditangani desa,
saya minta diselesaikan oleh desa melalui dana desa. Kami akan fokus menangani
jalan poros yang tidak bisa ditangani oleh desa,” tegasnya. (art/ens/nto)

Exit mobile version