PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan wilayah dan pemantauan kelancaran tingkat kecamatan dalam pelaksanaan tahapan pilkada tahun 2024. Kegiatan yang digelar di Kecamatan Kahayan Hilir, Senin (21/10) itu dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani.
“Pemerintah dan pemerintah daerah, serta kita semua yang hadir pada hari ini telah diberikan amanah oleh undang-undang (UU) untuk dapat menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi. Kita diwajibkan menyukseskan pelaksanaan pemilu atau pilkada. Sehingga dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai,” kata Nunu saat membuka kegiatan tersebut.
Dia menegaskan, pemerintah daerah sebagaimana kewenangannya diberikan kewajiban untuk memberikan dukungan dalam pelaksanaan pilkada. Seperti memberikan fasilitas persiapan pelaksanaan pilkada.
“Contohnya sosialisasi pelaksanaan pilkada dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hak pilih,” kata Nunu.
Selanjutnya, memberikan fasilitasi pelaksanaan pilkada, dengan menjaga dan memelihara kondisi di masyarakat agar aman, tertib dan kondusif, serta dengan memastikan kelancaran distribusi logistik pilkada.
Koordinasi pelaksanaan pilkada, baik dengan penyelenggara pilkada, maupun dengan pihak TNI dan Polri.
“Kami selaku tim koordinasi dukungan elemen satuan kerja (desk) pilkada Kabupaten Pulang Pisau bersama forkopimda kabupaten pulang pisau hadir bersama ke kecamatan untuk memastikan dan untuk mengetahui serta mendengar langsung beberapa hal,” kata dia.
Seperti Koordinasi dan komunikasi antara camat, forkopimcam dengan PPK serta panwascam, dan koordinasi antara kepala desa/lurah dengan PPS dan pengawas kelurahan/ desa. Gambaran kondisi akses transportasi untuk rencana distribusi logistik ke kecamatan dan ke desa.
Selanjutnya, gambaran kondisi penempatan sementara logistik di tingkat kecamatan gambaran kondisi tempat/titik TPS (tempat pemungutan suara). Bagaimana gambaran saat ini terhadap jumlah pemilih baik berada ditempat dan yang tidak berada ditempat, dalam hal untuk meningkatkan partisipasi pemilih? Kondisi akses informasi, khususnya pada saat pemungutan dan perhitungan suara diharapkan sinyal komunikasi dan jaringan internet ada dan stabil.
Bagaimana kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat setempat. Apakah terdapat gejolak atau gesekan di masyarakat sehingga perlu segera ditangani untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Gambaran hambatan dan tantangan lainnya disetiap wilayahnya masing-masing, agar dapat bersama-sama untuk mencari solusinya,” tandasnya. (art/kpg)