32 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Edy Pratowo Support Petugas Poslap

PULANG PISAU-Di sela-sela kesibukannya, Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo menyempatkan diri mengunjungi pos lapangan (poslap) covid -19 di Jalan
Trans Kalimantan menuju Kapuas dan Palangka Raya.

Dalam kunjungan itu, bupati juga
memberikan nutrisi dan memberikan motivasi kepada para petugas poslap. “Tugas
teman-teman di poslap ini adalah tugas kemanusiaan dalam rangka mencegah
penyebaran covid-19. Petugas poslap mengemban tugas yang mulia,” kata Edy.

Untuk itu, Edy meminta kepada
para petugas poslap agar tetap selalu waspada dan menggunakan peralatan standar
sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Jangan sampai tak menggunakan
masker, apalagi saat pemeriksaan,” pesannya.

Dia menambahkan, petugas poslap
bertugas melihat keluar masuknya orang yang melintas wilayah Pulang Pisau dalam
pelaksanakan pencegahan terhadap virus corona. “Misalnya kalau ada orang dari
zona merah masuk Pulang Pisau kita pantau. Apalagi kalau menginap,” ujarnya.

Baca Juga :  Banjir 3 Km Ruas Palangka-Bukit Rawi, Debit Air 70 Cm Sampai 1 Meter

Jika orang hanya melintas saja
tidak masalah. “Nanti mereka dicek suhu badannya. Kalau normal ya lanjut saja,
namun kalau suhu badannya tinggi atau menunjukkan gejala covid harus dilakukan
pengecekan lanjutan,” tegasnya.

Edy mengaku, untuk dua poslap itu
belum buka 24 jam. Karena, lanjut dia, kalau buka 24 jam membutuhkan personel
yang cukup. “Karena kalau 24 jam harus dibuat tiga shif. Masing-masing shif
bertugas selama delapan jam. Ini masih terus kami evaluasi,” tandasnya.

PULANG PISAU-Di sela-sela kesibukannya, Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo menyempatkan diri mengunjungi pos lapangan (poslap) covid -19 di Jalan
Trans Kalimantan menuju Kapuas dan Palangka Raya.

Dalam kunjungan itu, bupati juga
memberikan nutrisi dan memberikan motivasi kepada para petugas poslap. “Tugas
teman-teman di poslap ini adalah tugas kemanusiaan dalam rangka mencegah
penyebaran covid-19. Petugas poslap mengemban tugas yang mulia,” kata Edy.

Untuk itu, Edy meminta kepada
para petugas poslap agar tetap selalu waspada dan menggunakan peralatan standar
sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Jangan sampai tak menggunakan
masker, apalagi saat pemeriksaan,” pesannya.

Dia menambahkan, petugas poslap
bertugas melihat keluar masuknya orang yang melintas wilayah Pulang Pisau dalam
pelaksanakan pencegahan terhadap virus corona. “Misalnya kalau ada orang dari
zona merah masuk Pulang Pisau kita pantau. Apalagi kalau menginap,” ujarnya.

Baca Juga :  Banjir 3 Km Ruas Palangka-Bukit Rawi, Debit Air 70 Cm Sampai 1 Meter

Jika orang hanya melintas saja
tidak masalah. “Nanti mereka dicek suhu badannya. Kalau normal ya lanjut saja,
namun kalau suhu badannya tinggi atau menunjukkan gejala covid harus dilakukan
pengecekan lanjutan,” tegasnya.

Edy mengaku, untuk dua poslap itu
belum buka 24 jam. Karena, lanjut dia, kalau buka 24 jam membutuhkan personel
yang cukup. “Karena kalau 24 jam harus dibuat tiga shif. Masing-masing shif
bertugas selama delapan jam. Ini masih terus kami evaluasi,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru