26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Edy Imbau Manfaatkan Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Bupati Pulang Pisau (Pulpis),
H Edy Pratowo, mengajak seluruh elemen masyarakat mengelola lahan tidur yang
dimiliki. Sehingga menjadi produktif dan memberikan nilai ekonomis.

Menurutnya,
lahan-lahan itu bisa dimanfaatkan sesuai karakteristik tanah masing-masing. “Kalau
lahan itu potensi untuk tanaman pangan padi, bisa kita kelola untuk menjadi
lahan pertanian tanaman pangan padi,” kata Edy.

Begitu juga,
lanjut dia, jika cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura, bisa
dikembangkan untuk tanaman hortikultura. “Atau lahan itu cocok untuk
perkebunan, atau untuk kebun sengon. Sehingga lahan itu menjadi produktif,”
kata dia.

Dengan demikian,
lanjut dia, lahan-lahan yang tadinya tidak produktif bisa menjadi sumber
pendapatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Pulpis Ingin Kawasan Jembatan Gohong Jadi Obyek Wisata

“Sehingga
pendapatan masyarakat bisa meningkat. Kalau pendapatan meningkat, sudah barang
tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Menurut dia,
lahan di Kabupaten Pulpis memiliki banyak potensi. “Terlebih saat ini Pelabuhan
Bahaur sudah buka. Jadi masyarakat bisa mengembangkan komoditi yang dibutuhkan
di Pulau Jawa,” beber Edy.

Sehingga,
angkutan barang dari Pulau Jawa yang melalui Pelabuhan Bahaur saat pulang juga
bisa membawa angkutan dari Pulpis. “Ini adalah peluang. Di satu sisi kita dapat
pasokan dari Pulau Jawa, di satu sisi kita bisa memasok barang dari Pulpis ke Pulau
Jawa. Sehingga terjadi perputaran ekonomi,” jelas dia.

Selain itu,
lanjut dia, dengan dikelolanya lahan tidur menjadi lahan produktif, maka akan
mampu menekan risiko kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi pada musim
kemarau. “Karena kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau masih menjadi
ancaman,” tandasanya.

Baca Juga :  Cegah Virus Corona, Taty Narang Ajak Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Bupati Pulang Pisau (Pulpis),
H Edy Pratowo, mengajak seluruh elemen masyarakat mengelola lahan tidur yang
dimiliki. Sehingga menjadi produktif dan memberikan nilai ekonomis.

Menurutnya,
lahan-lahan itu bisa dimanfaatkan sesuai karakteristik tanah masing-masing. “Kalau
lahan itu potensi untuk tanaman pangan padi, bisa kita kelola untuk menjadi
lahan pertanian tanaman pangan padi,” kata Edy.

Begitu juga,
lanjut dia, jika cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura, bisa
dikembangkan untuk tanaman hortikultura. “Atau lahan itu cocok untuk
perkebunan, atau untuk kebun sengon. Sehingga lahan itu menjadi produktif,”
kata dia.

Dengan demikian,
lanjut dia, lahan-lahan yang tadinya tidak produktif bisa menjadi sumber
pendapatan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Pulpis Ingin Kawasan Jembatan Gohong Jadi Obyek Wisata

“Sehingga
pendapatan masyarakat bisa meningkat. Kalau pendapatan meningkat, sudah barang
tentu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.

Menurut dia,
lahan di Kabupaten Pulpis memiliki banyak potensi. “Terlebih saat ini Pelabuhan
Bahaur sudah buka. Jadi masyarakat bisa mengembangkan komoditi yang dibutuhkan
di Pulau Jawa,” beber Edy.

Sehingga,
angkutan barang dari Pulau Jawa yang melalui Pelabuhan Bahaur saat pulang juga
bisa membawa angkutan dari Pulpis. “Ini adalah peluang. Di satu sisi kita dapat
pasokan dari Pulau Jawa, di satu sisi kita bisa memasok barang dari Pulpis ke Pulau
Jawa. Sehingga terjadi perputaran ekonomi,” jelas dia.

Selain itu,
lanjut dia, dengan dikelolanya lahan tidur menjadi lahan produktif, maka akan
mampu menekan risiko kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi pada musim
kemarau. “Karena kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau masih menjadi
ancaman,” tandasanya.

Baca Juga :  Cegah Virus Corona, Taty Narang Ajak Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup

Terpopuler

Artikel Terbaru