PULANG PUSAU, KALTENGPOS.CO-Pemerintah kabupaten Pulang Pisau berupaya memeratakan pelayanan
pendidikan di seluruh wilayah kabupaten Pulang Pisau.
Kasubag Umum dan
Perencanaan, Dinas Pendidikan Pulang Pisau Eko Susanto mengaku, pemerintah
kabupaten Pulang Pisau telah membuat program satu desa satu PAUD (pendidikan
anak usia dini). รขโฌลProgram itu sudah beres,รขโฌย kata Eko.
Dia juga
mengaku, saat ini seluruh desa di kabupaten Pulang Pisau juga telah memiliki
fasilitas pendidikan sekolah dasar. รขโฌลBahkan dalam satu desa ada ada yang dua SD
sampai tiga SD. Yang diperlukan saat ini peningkatan infrastruktur,รขโฌย ujar Eko.
Saat disinggung
terkait usulan pembangunan SD di dusun-dusun terpencil, seperti dusun Lumpur,
kecamatan Sebangau Kuala, dia mengaku ada beberapa hal yang harus dipenuhi
dalam mendirikan SD.
Di antaranya,
ada guru, siswa, tempat dan bangunan sekolah meskipun itu darurat. Jika
persyaratan ini sudah terpenuhi, bisa didirikan sekolah. รขโฌลNanti Dinas
Pendidikan bisa menyampaikan usulan ke kementerian, usulan penambahan guru atau
bahkan langsung berikan bangunan,รขโฌย ucapnya.
Dia mengaku,
dahulu di desa Kiapak, Batu Raya dan Cemantan, kecamatan Kahayan Kuala juga
swadaya. รขโฌลNanti Dinas pendidikan akan memberikan izin operasional. Apakah
sekolah swasta atau langsung sekolah negeri,รขโฌย beber dia.
Dia juga
menambahkan, persyaratan keberadaan guru tidak bisa ditawar. รขโฌลKarena guru yang
bertanggungjawab mengajar. Kalau tidak ada guru, bagaimana?รขโฌย tegas dia.
Terkait masalah
pendidikan di dusun Lumpur dia mengaku, sebelumnya juga pernah dilakukan
droping guru ke wilayah itu dari luar wilayah. Namun sulit, karena
masyarakatnya tidak menetap. รขโฌลMasyarakat kalau sudah habis bekerja meninggalkan
wilayah itu,รขโฌย beber Eko.
Sehingga, lanjut
dia, kalau untuk mendirikan sekolah agak susah. Menurut dia, salah satu solusi
yang bisa dilakukan yakni dengan menggabungkan kegiatan belajar mengajar di
sekolah terdekat. รขโฌลKalau ada sekolah terdekat, bisa digabung,รขโฌย tandasnya.